Kuta (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung bersama Satuan Polisi Pamong Praja di daerah itu melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para pedagang, pemberi jasa pijat, dan papan selancar di Kuta, agar menjaga keamanan jelang Natal dan Tahun Baru.
Dengan melakukan upaya ini para wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Kuta dapat merasa aman dan nyaman jelang Natal dan tahun baru 2016," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Kabupaten Badung I Dewa Nyoman Oka, di Kuta, Kamis.
Ia mengatakan, upaya pembinaan dan sosialisasi kepada para pedagang dan pemberi jasa pijat di kawasan tersebut perlu dilakukan karena diprediksi saat nataru kunjungan wisatawan ke daerah itu mengalami lonjakan signifikan.
Oleh sebab itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan Satpol PP mengajak semua pihak terlibat aktif menjaga keamanan dan ketertiban. "Saat ini belum ditemukan masalah, namun sosialisasi penting dilakukan agar wisatawan bertah datang ke Bali," ujarya.
Dewa Nyoman mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di Pantai Kuta diharapkan juga ikut menjaga citra Pulau Dewata sebagai destinasi wisata yang sudah terbangun sejak lama.
"Kegiatan pembinaan dan sosialisasi itu diikuti sebanyak 300 orang dari berbagai kalangan," katanya.
Ia menegaaskan, pembinaan itu diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Badung Nomor 4 Tahun 2001 tentang kebersihan dan Ketertiban Umum.
"Tujuan dari ini semua untuk meningkatkan kamtibmas dan menjaga citra pariwisata Badung agar tetap baik," ujar Dewa Oka.
Kepala Satpol PP Badung, I Ketut Marta menambahkan, pembinaan tersebut pemkab menaruh harapan besar perayaan nataru dapat berjalan lancar, aman, tertib dan damai.
"Saya berharap dalam pelaksanaan Nataru dapat berjalan kondusif," ujar Ketut Marta. (WDY)