Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali merencanakan mengirim sembilan petarungnya yang lolos kualifikasi PON XIX Jawa Barat beberapa waktu lalu untuk melakukan uji coba ke Malaysia, April 2016.
"Kami sudah mengagendakannya uji coba ke Malaysia untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para petarung dan mencari pengalaman baru," kata Sekum Pengprov Kodrat Bali AA Bagus Tricanda Arka di Denpasar, Kamis.
Ia menyatakan segera mengajukan rencana keberangkatan uji coba tersebut ke KONI Bali. Namun, sebelum diberangkatkan ke Malaysia, para petarung Bali akan digenjot pelatihannya di daerah.
Gung Cok, sapaan akrabnya, menerangkan petarung yang lolos PON sebagaian besar sudah memiliki pengalaman bertarung di tingkat nasional.
"Oleh sebab itu, para petarung sudah mengetahui gaya bermain petarung dari daerah lainnya," ujarnya.
Ia menerangkan, apabila uji coba ke luar negeri itu dapat terealisasi, pihaknya meyakini petarung Bali lebih banyak mendapat ilmu menjelang menghadapi PON Jawa Barat.
"Kami akan panggil kembali satu persatu petarung yang lolos untuk membicarakan program ini setelah Hari Raya Natal," ujarnya.
Pihaknya tetap mengingatkan para petarungnya yang lolos ke PON Jawa Barat agar tetap konsisten menunjukkan penampilan terbaik, memantapkan kemampuan, dan meningkatkan teknik bertarungnya.
"Hal itu perlu dilakukan mengingat posisi mereka rawan untuk digeser oleh petarung lainnya, karena sistem yang akan dipakai di PON untuk cabang olahraga tarung derajat adalah entry by number," ujarnya.
Apabila dalam proses persiapan mengalami penurunan, bukan hal mustahil akan diganti petarung yang lebih baik.
Pihaknya juga menegaskan, pada Minggu (13/12), Pengprov Kodrat Bali menggelar ujian kenaikan tingkat (UKT) tahap II yang dipusatkan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar. (WDY)