Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan bantuan 750 genta kepada para "pemangku" atau pemuka agama dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata untuk mendukung fungsi pelayanan kepada umat.
"Pemberian genta juga adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada pemangku yang telah memanjatkan doa setiap hari untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan Bali," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali I Nengah Laba saat membacakan sambutan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika pada penyerahan genta tersebut, di Denpasar, Selasa.
Pastika menyampaikan terima kasih kepada "pemangku" yang telah menjaga perdamaian terutama di Bali karena terbukti dalam kehidupan sehari-hari tercipta persaudaraan diantara umat beragama yang semakin erat.
Sebagai wakil pemerintah, Pastika sangat mendukung kegiatan spiritual keagamaan Hindu di Bali terutama kepada "pemangku" dan "pandita" yang setiap hari telah melaksanakan pembinaan terhadap umatnya.
"Pemberian genta kami harapkan dapat memberikan manfaat kepada pemangku dalam menjalankan kewajiban. Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Provinsi Bali yang dilaksanakan setiap tahunnya dan akan terus dilaksanakan sampai seluruh pemangku memperoleh genta."
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali Prof Dr Gusti Ngurah Sudiana mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali yang telah melaksanakan Rsi Yadnya berupa punia genta kepada pemangku.
Ia menyampaikan genta merupakan "kulkul dewa" atau sarana komunikasi pengantar dalam persembahyangan umat Hindu. Selain pemberian genta, menurut Sudiana pemangku harus didukung dalam bentuk pengetahuan, spirit, kesehatan dan kesejahteraan.
"Pemerintah sebagai pengayom masyarakat seharusnya dapat memperhatikan pengetahuan, spirit, kesehatan dan kesejahteraan," katanya.
Dengan perhatian seperti tersebut, ia berharap pemangku akan benar-benar fokus dalam menjalankan kewajiban dan melayani umatnya dalam mengantarkan sarana "upakara" atau ritual secara tulus dan iklas. (WDY)
