Nusa Dua (Antara Bali) - Lima usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali menempati peringkat terbaik dalam sistem pemeringkatan atau "rating" yang didirikan oleh Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo).
"UMKM ini sangat layak. Semua ini memudahkan bank untuk langsung membiayai," kata Ketua Dewan Komioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad usai membuka Seminar Internasional Penjaminan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Kelima UMKM itu yakni Arjuna Bakeri yang bergerak di bidang pembuatan roti, Putra Motor (bengkel), UD Bunga Jepun (produksi spa dan kerajinan), Ita Brokat (Pedagang pakaian jadi), dan Aulia Permata yang semua bekerja sama dengan BPD Bali.
UMKM tersebut diumumkan di sela-sela pembukaan Seminar Internasional Penjaminan yang dibuka Ketua Dewan Komisioner OJK di Nusa Dua.
Kelima UMKM itu merupakan 11 pelaku usaha di Indonesia yang mendapatkan rating terbaik lainnya yang berasal dari Surabaya sebanyak dua UMKM, Padang (2) dan Bandung (2).
Sejumlah indikator diterapkan untuk memberikan peringkat kepada UMKM di antaranya dari segi kuantitatif dan kualitatif.
Untuk kuantitatif di antaranya menyangkut kelayakan usaha dan kemampuan keuangan. Sedangkan kualitatif seperti rekam jejak UMKM.
Dengan adanya "rating" tersebut maka akan mendekatkan dan membuka keran layanan keuangan tetapi juga database UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyambut baik adanya rating tersebut karena Indonesia belum memiliki lembaga independen tersebut.
"Pemeringkatan UMKM ini nanti kalau sudah bisa berjalan baik akan bermanfaat bagi UMKM, perbankan dan eksportit. Sangat dibutuhkan pemeringkatan UMKM ini misalnya jika mau ajukan kredit di bank," ucapnya. (WDY)
Lima UMKM Di Bali Tempati "rating" Terbaik
Senin, 16 November 2015 19:15 WIB