Tabanan (Antara Bali) - Wakil Presiden India Hamid Ansari bersama Nyonya Salma Ansari mengunjungi objek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, sekitar 15 Km baratdaya Kota Denpasar, Rabu, serangkaian kunjungan kenegaraan di Pulau Dewata.
Kedatangan tamu negara itu disambut Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada didampingi Manager Operasional Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot Ketut Toya Adnyana.
Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada ketika menyambut kedatangan tamunya menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya DTW Tanah Lot sebagai salah satu objek kunjungan Wapres India Muhammad Hamid Ansyar di Bali.
Kunjungan tamu negara tersebut menurut Ketut Toya Adnyana, memberikan motivasi dan semangat bagi DTW Tanah Lot sebagai salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Tabanan untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
Hal ini juga memberi rasa percaya diri bagi DTW Tanah Lot untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa Tanah Lot aman dan nyaman dikunjungi oleh setiap pelancong.
Rombongan Wapres India mengunjungi kawasan DTW Tanah Lot, setelah sebelumnya sempat mengunjungi Pasifika Museum di Nusa Dua dan menghadiri jamuan makan malam di rumah Jabatan Gubernur Bali.
Wapres Hamid Ansari sempat melihat Pura Luhur Tanah Lot yang lokasinya "bertengger" di atas batu karang Pantai Beraban, Bali selatan di dekat Samudera Indonesia.
Tempat suci umat Hindu, sekaligus objek wisata andalan itu, selama ini menyimpan misteri dan keunikan yang membuat pelancong "wajib" mengunjunginya selama berwisata di Pulau Dewata.
Daya tarik yang dimiliki pura kuno peninggalan abad XVI dalam menyedot kunjungan turis domestik dan mancanegara itu, telah menjadikan Tanah Lot sebagai daerah yang mampu menempati urutan teratas meraih kunjungan terbanyak di antara objek wisata lainnya di Bali.
Penataan kawasan objek wisata tersebut kini lebih mengedepankan nuansa religius yang dipadukan dengan panorama dan keindahan alam. Objek wisata Tanah Lot merupakan lokasi wisata terfavorit di Bali baik itu oleh wisatawan dalam negeri maupun pelancong asal mancanegara.
Wapres Hamid Ansari mengaku sudah sering mendengar dan membaca tentang keindahan panorama alam dan matahari terbenam di Tanah Lot. "Dan hari ini saya berkesempatan melihat langsung walaupun belum bisa menyaksikan sunsetnya," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan dari Pemkab dan pengelola DTW Tanah Lot yang sangat hangat. Keramah tamahan masyarakat Bali pada umumnya memang patut mendapat acungan jempol.
Bali dan India memiliki banyak persamaan diantaranya persamaan agama, kebudayaan serta sejarah yang membuat hubungan semakin erat dan terjalin secara harmoni.
Jika memungkinkan Wapres Hamid Ansari akan meminta industri film Bollywood untuk menjadikan DTW Tanah Lot sebagai salah satu lokasi syuting film India di Bali, ujarnya. (WDY)