Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali menyatakan kesiapannya untuk menggelar ajang pertemuan bisnis pariwisata tahunan, Bali Beyond Travel Fair (BBTF) ketiga yang dijadwalkan pada 22-26 Juni 2016.
Ketua Asita Bali Ketut Ardana di Denpasar, Minggu, menjelaskan bahwa meski pelaksanaan pebisnis pariwisata itu tahun depan, namun pihaknya telah membuka pendaftaran bagi peserta yakni "buyer" dan "seller" serta media tahun ini.
"Kami mulai membuka registrasi kepada para peserta dan media," katanya.
Ardana yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara BBTF itu mengharapkan dengan dibuka pendaftaran bagi peserta mulai tahun ini, jumlah peserta bisa ditingkatkan.
Wakil Ketua BBTF, Tanto Ruwiyanto menjelaskan biasanya kegiatan yang memasuki tahun ketiga itu digelar bertepatan dengan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) namun untuk tahun 2016, ajang tersebut digelar mundur dari biasanya karena pada minggu kedua, umat Muslim tengah memulai awal bulan puasa.
"Sedangkan tahun 2016 nanti pelaksanaan BBTF tidak berbarengan dengan pembukaan PKB berkaitan dengan dimulainya Bulan Puasa," ucapnya.
Sebelumnya pada pelaksanaan BBTF 2015, jumlah pembeli yang ikut serta pameran wisata itu mencapai 171, menurun sebesar 30 persen dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 245 pembeli.
Sedangkan jumlah partisipasi penjual dari biro perjalanan wisata, akomodasi wisata dan jasa pariwisata lainnya itu sebanyak 176 penjual dari berbagai daerah di Tanah Air.
Meski demikian jumlah transaksi yang dibukukan pada 2015 jauh lebih tinggi yakni mencapai Rp9,4 triliun atau meningkat dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp6 triliun. (WDY)