Singaraja (Antara Bali) - Ratusan penyelam dunia akan meramaikan "Buleleng Bali Dive Festival" (BBDF) yang diselenggarakan di Desa Pemuteran Buleleng pada 23-26 Oktober mendatang.
"Ratusan penyelam itu akan mengikuti berbagai macam kegiatan selama festival dilangsungkan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Rabu.
Pihaknya mengklaim BBDF sebagai festival selam pertama yang dirangkaikan dengan kegiatan seni budaya di Indonesia. "Tidak heran jika BBDF mendapat antusias tinggi dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) dan wisatawan mancanegara (wisman), utamanya yang berasal dari Benua Australia dan Eropa," katanya.
Ia menambahkan, hingga Rabu (14/10) pihaknya mencatat sebanyak 376 orang penyelam dalam dan luar negeri mendaftarkan diri mengikuti kegiatan tersebut dan beberapa diantaranya mengikuti atraksi budaya bawah laut, pencarian harta karun, konservasi, hingga fotografi bawah laut.
"Antusiasnya memang tinggi dan hingga saat ini yang paling banyak diminati yakni Fotografi bawah laut (Underwater Photography) dan atraksi seni budaya," paparnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, BBDF digelar untuk kali pertama guna mempromosikan potensi bahari, utamanya terumbu karang yang ada di Buleleng.
Apalagi upaya pelestarian terumbu karang di Bai Utara mendapat pengakuan dunia, baik itu oleh lembaga pelestarian terumbu karang dunia, "United Nation Development Program" (UNDP).
"Kami ingin menunjukkan potensi terumbu karang Buleleng yang kaya, dikemas dengan konservasi berbasis masyarakat setelah sempat rusak belasan tahun lalu," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya ingin masyarakat di daerah itu juga merayakan dampak langsung atas upaya konservasi yang dilakukan. "Salah satunya mendatangkan wisatawan untuk menyelam," kata Agus.
Selain itu, kata dia, akan dilangsungkan sejumlah kegiatan yang berbeda dengan festival kelautan lainnya dan salah satu kegiatan adalah pementasan tari tradisional khas Bali Utara melibatkan para penyelam.
"Pementasan tari tradisional itu diharapkan menarik para pecinta laut karena belum pernah dilakukan sebelumnya di Bali dan Indonesia," kata Agus mempertegas pernyataan Kadiskanla Buleleng. (WDY)
Ratusan Penyelam Dunia Ramaikan "BBDF" Di Buleleng
Rabu, 14 Oktober 2015 20:57 WIB