Gianyar (Antara Bali) - Pengelola Taman Safari Gianyar bersama ratusan pengunjung menggelar aksi pengumpulan tanda tangan untuk mendukung kelestarian burung Jalak putih, maskot fauna Bali yang kini berada diambang kepunahan.
Ketua Asosiasi Pelestari Curik Bali (APCB), Tony Sumampow di Gianyar, Rabu mengatakan, populasi burung curik Bali semakin memprihatinkan.
"Populasi burung itu dihabibatnya sekitar 100 ekor, jumlah itu menjadi perhatian khusus untuk mendukung gerakan melestarikan Jalak Bali, kami menggelar aksi pengumpulan tanda tangan, "ujarnya.
"Dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2011, ada sedikitnya 89 kasus pencurian yang terjadi di TNBB. Burung Jalak Bali yang telah dicuri itu biasanya di selundupkan ke luar negeri, " ungkap Tony Sumampow.
Sementara, Bernd Marcordes, seorang pemerhati Jalak Bali asal Jerman menjelaskan, metode yang digunakan dalam menyusun genetik sangat bermanfaat bagi kelangsungan populasi Jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat.
"Dengan demikian `Si jambul indah yang bersuara merdu itu` bisa disaksikan oleh anak cucu kita di masa-masa mendatang," ujar Tony Sumampow.(APP)
Tanda Tangan Peduli Kelestarian Jalak Bali
Rabu, 7 Oktober 2015 11:17 WIB