Singaraja (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta menutup secara resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-12 di Kabupaten Buleleng.
Dalam acara penutupan di Stadion Mayor Metra, Kota Singaraja, Bali, Sabtu sore itu, dihadiri Bupati kabupaten/kota se-Bali, Ketua KONI Bali, Ketut Suwandhi dan beberapa perwakilan kontingen dari sembilan kabupaten/kota se-Bali.
Dalam sambutannya, Ketut Sudikerta mengatakan, penyelenggaran Pekan Olahraga terbesar di Bali itu secara umum berlangsung lancar dan sesuai harapan semua pihak.
Ia menjelaskan, suksesnya Porprov tahun ini tidak lepas dari kerja sama semua elemen keolahragaan di Pulau Dewata, mulai dari KONI, pemerintah daerah dan para atlet itu sendiri.
Selain itu, pihaknya sangat berterima kasih kepada panitia Porprov, dalam hal ini Pemkab Buleleng telah bekerja keras menyukseskan kegiatan olahraga dua tahunan itu. "Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Buleleng turut serta berpartisipasi memeriahkan pegelaran Porprov," imbuhnya.
Sudikerta yang juga Ketua DPD Golkar Bali itu berpesan kepada semua kabupaten/kota se-Bali terus meningkatkan pembinaan olahraga, sehingga dapat memaju prestasi atlet di daerah.
Sementara itu, Ketua Panitia Induk Porprov Bali ke-12, I Nyoman Sutjidra mengatakan, porprov Bali di Buleleng dilaksanakan selama 19 hari sejak 1 september sampai 19 september 2015.
Ia mengungkapkan, dari data perolehan medali masing masing cabang olahraga yang dipertandingkan terlihat adanya kompetisi pembinaan olahraga yang dilakukan kabupaten/kota se Bali semakin meningkat.
"Yang juga tidak kalah membanggakan adalah para atlet telah berkompetisi secara sehat dengam jiwa sportifitas tinggi. Hal ini patut diapresiasi dan mesti terus ditingkatkan pada pagelaran Porprov mendatang," kata dia.
Selain itu, pihanya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua peserta, baik dari kalangan atlet, juri, ofisial mendukung suksesnya Porprov di kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu.
Sementara itu, Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng itu menambahkan, sesuai perhitungan jumlah medali, Kabupaten Badung keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali sebanyak 143 emas, 107 perak dan 98 medali emas.
Sementara, Kota Denpasar menampati peringkat kedua memperoleh 125 medali emas, 121 perak dan 125 perunggu, disusul Kabupaten Buleleng menduduki peringkat ketiga dengan 49 emas, 59 perak dan 95 medali perunggu.
"Untuk peringkat keempat ditempati Kabupaten Gianyar dengan 31 emas, 37 medali perak dan 79 perunggu. Peringkat kelima, Kabupaten Jembrana memperoleh 20 emas, 25 perak dan 40 perunggu. Peringkat keenam, Kabupaten Klungkung dengan 16 emas, 23 perak dan 40 perunggu, disusul Kabupaten Karangasem di peringkat ketujuh, memperoleh 16 medali emas, 15 medali perak dan 34 perunggu," kata dia.
Selanjutnya, Kabupaten Bangli menempati peringkat kedelapan, memperoleh 10 medali emas, 12 perak dan 41 medali perunggu dan Kabupaten Tabanan berada di peringkat paling bawah, memperoleh 7 medali emas, 19 medali perak dan 35 medali perunggu.
"Kabupaten Badung berhasil meraih juara umum, memperoleh piala bergilir, piala tetap dan piagam penghargaan,"imbuhnya.
Bukan hanya itu saja, pada Porprov tahun ini, SIWO PWI Bali menetapkan I Made Budi Kertayasa Putra, atlet karate Kabupaten Jembrana, sebagai atlet putra terbaik. Sementara atlet putri terbaik diraih Ni Kadek Anny Pandini, atlet judo kabupaten Tabanan. (WDY)