Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta agar dalam penyelenggaraan Pameran Pembangunan Provinsi Bali yang rutin digelar setiap tahun lebih menampilkan inovasi kreatif.
"Pameran tahun ini kurang menampilkan temuan-temuan baru terkait teknologi informasi," kata Pastika saat menutup Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2015, di Taman Budaya, Denpasar, Minggu malam.
Menurut dia, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, seluruh masyarakat Bali baik anak muda, seniman maupun kalangan pemerintah harus lebih inovatif dalam menampilkan temuan-temuan teknologi terbarunya.
"Dengan demikian, dalam menghadapi persaingan global ini, masyarakat Bali dapat bersaing secara maksimal dan tidak ketinggalan," ujarnya.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Bali tersebut menginstruksikan kepada panitia pameran pembangunan tahun depan harus menggali ide kreatif dalam menampilkan temuan-temuan . Selain itu, Pameran Pembangunan tahun depan juga harus lebih menggali inovasi kreatif dalam bidang budaya dan kesenian.
Pastika menyadari jika masyarakat disajikan kesenian ataupun kerajinan yang monoton maka akan timbul rasa bosan dan jenuh. Karenanya dia sangat berharap masyarakat yang bergerak dalam bidang industri maupun seni budaya dapat benar-benar menggali ide kreatirnya.
"Panitia harus berpikir mulai sekarang agar betul-betul mewadahi kreatifitas dan inovasi masyarakat, sehingga muncul inovasi baru lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Pameran yang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Bali I Nyoman Artika mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pameran pembangunan ini merupakan wadah untuk menampilkan pesan-pesan pembangunan secara objektif dan transparan.
Pameran pembangunan yang telah dilaksanakan sejak 10 hari ini, diikuti oleh berbagai peserta mulai dari usaha kecil dan menengah serta industri kecil dan menengah serta berbagai kegiatan telah dilaksanakan, seperti penyediaan SIM keliling, samsat online, pelayanan SKCK dan lainnya.
Menurut dia, dari penyelenggaraan pameran tahun ini panitia mendapat banyak kritik dan saran dari masyarakat. Secara umum masyarakat memberikan kesan bahwa pameran tahun ini terkesan lebih sejuk dan atraktif dibandingkan tahun sebelumnya.
Ada pula yang memberikan kritik seperti kurangnya informasi dan publikasi sehingga belum banyak masyarakat yang mengetahui, kurangnya inovasi kesenian dan industri serta kurang tempat parkir juga menjadi sorotan masyarakat.
Selain itu, secara umum masyarakat berpesan agar diperbanyak acara musik dan penyediaan fasilitas untuk anak muda sehingga pameran ini lebih ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. (WDY)