Denpasar (Antara Bali) - PT Pegadaian Cabang Denpasar, Bali, mengelar bazar emas untuk masyarakat Kota Denpasar, dalam rangka menyambut HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menawarkan harga yang cukup bersaing.
"Kegiatan bazar emas di pegadaian ini rutin dilakukan dan juga serangkaian menyambut HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Asisten Manager Penjualan Madya PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Made Neny Suwandewi, saat ditemui di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan antusias masyarakat yang melihat dan membeli emas di gerai Pegadaian, Jalan Thambrin, Nomor 39, Denpasar itu cukup tinggi mengingat emas yang dijual memiliki model unik sehingga menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan toko emas lainya.
Untuk jenis perhiasan emas yang dijual yakni gelang, cincin, kalung, anting-anting dan bros khas Bali yang memiliki kadar emas yang bervariasi mulai dari 21 karat hingga 24 karat.
"Paling banyak masyarakat ya g tertarik membeli perhiasan hemas seperti cincin dan kalung," ujarnya.
Untuk harga perhiasan emas yang ditawarkan, lanjut dia, untuk kadar 24 karat kisaran harga Rp580 per gram, 22 karat (Rp490 ribu/gram), 21 karat (Rp475/gram).
Sedangkan, untuk emas dengan kadar 18 karat dan 17 karat tidak dijual ditempat itu, karena semua barang yang dijual berupa hasil gadai nasabah yang sudah lama tidak ditebus oleh pemiliknya.
"Oleh sebab itu, emas yang kami jual ini rata-rata sudah berbentuk perhiasan dari hasil gadai nasabah yang tidak dilunasi dalam jangka waktu lama sehingga dijual untuk menutupi kerugian pegadaian," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan bazar emas tersebut akan terus berlangsung dan masyarakat yang ingin membeli emas di Pegadaian tidak perlu khawatir dengan keaslian maupun jumlah kadar emas yang dijual itu karena semua perhiasan emas yang dijual memiliki sertifikat. (WDY)