Kupang (Antara Bali) - Pilot bersama kru maskapai penerbangan Wings Air yang melayani rute penerbangan Labuan Bajo-Bajawa-Kupang, Jumat siang, menelantarkan para penumpang di Bandara Soa Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
"Kami hanya transit saja di Bandara Soa, tetapi sudah lebih dari 30 menit, pilot dan para awak pesawat tidak ada di tempat. Mereka pergi berwisata di objek wisata air panas Soa," kata Ny Rusmina Wawo, salah seorang penumpang tujuan Kupang kepada Antara melalui saluran telepon genggam dari Bandara Soa, Jumat siang.
Menurut dia, Ibu Lucia Adinda Lebu Raya, isteri Gubernur NTT, juga menjadi korban dari aksi pilot dan para awak Wings Air yang pergi meninggalkan para penumpang di Bandara Soa untuk menikmati objek wisata air panas tersebut.
"Kami sangat kecewa dengan perilaku pilot dan para awak pesawat tanpa adanya pemberitahuan sedikitpun kepada para penumpang. Kami tahu mereka ke objek wisata air panas Soa, setelah mengkonfirmasi dengan petugas bandara setempat," katanya.
Wings Air dalam penerbangan dari Labuan Bajo di ujung barat Pulau Flores itu menuju bandara transit Soa di Bajawa, hanya ditempuh dalam tempo sekitar 15 menit. Sementara dari Soa ke Bandara El Tari Kupang, ditempuh dalam tempo sekitar 45 menit.
"Penumpang transit dari Labuan Bajo, biasanya tetap ditempat duduk, karena waktu transit hanya sekitar 10 menit untuk mengangkut para penumpang di Bandara Soa. Tetapi, kali ini, kami turun dan sampai sekarang belum juga terbang," ujar Ny Wawo.
"Kami tidak diberi kompensasi apa-apa saat pilot lalai dalam menjalankan tugasnya. Mereka malah pergi bersenang-senang dengan seragam lengkap pilot ke objek wisata air panas," katanya dalam nada kesal. (WDY)