Denpasar (Antara Bali) - Rapat anggota DPRD dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta jajarannya untuk membahas rancangan anggaran APBD Perubahan 2015 ditunda, karena ada beberapa masukan anggota Dewan belum bisa dipenuhi oleh pihak eksekutif.
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Senin, belum bisa melanjutkan pembahasan lebih lanjut mengenai agenda rapat yang sedianya untuk membahas APBD perubahan itu.
Anggota Komisi III DPRD Bali Kadek Diana menyoroti dalam usulan anggaran perlu lagi konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri atau ke instansi di Jakarta, sehingga nantinya bisa singkron dengan daerah.
"Sebaiknya rapat pembahasan mengenai APBD perubahan ini ditunda dulu, dan perlu dilakukan koordinasi ke pusat, sehingga dalam pelaksanaannya tidak bertentangan dengan aturan," katanya.
Menurut dia, jika dilanjutkan juga rapat ini tidak akan menghasilkan kesimpulan. Lebih baik rapat ini ditunda saja dan dijadwalkan ulang untuk kembali bertemu dengan pihak eksekutif.
"Walau tadi sempat rapat ini dilakukan jeda waktu, dan kembali ke masing-masing fraksi, namun hasilnya juga rapat ini sebaiknya ditunda saja," ucap politikus PDIP asal Kabupaten Gianyar itu.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Made Mudastra, subtansi rapat dengan eksekutif untuk menanyakan ada hal-hal yang tidak sejalan dengan pemikiran dewan, karena itu sebaiknya rapat ditunda saja.
"Lebih baik rapat ini ditunda atau dijadwalkan kembali. Tapi sebelumnya di masing-masing fraksi perlu melakukan rapat agar rapat mendatang bisa disetujui anggaran APBD perubahan tersebut," katanya.
Selanjutnya Ketua DPRD Adi Wiryatama mengatakan dengan menyermati pendapat dari anggota Dewan tersebut, maka rapat ini ditunda saja.
"Rapat ini kami nyatakan ditunda saja. Kami minta juga menjadwalkan kembali agar rapat tersebut nantinya bisa dilakukan dan menghasilkan apa yang menjadi agenda utama," katanya. (WDY)