Nusa Dua (Antara Bali) - Sebanyak 17 peserta berkompetisi dalam lomba mengukir buah di arena Nusa Dua Fiesta (NDF) 2010 yang digelar di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Aneka cipta ukir buah yang ditampilkan cukup beragam, mulai tokoh pewayangan, seperti wajah Kala Muka hingga Hanoman sedang bermain selancar. Dalam ajang tersebut kebanyakan peserta menggunakan bahan baku buah semangka, melon, labu, pepaya hingga buah anggur.
Made Winaya, juri dalam lomba tersebut mengatakan, antusiasme peserta yang kebanyakan dari seniman pengukir buah dari hotel-hotel yang ada di kawasan pariwisata Nusa Dua ini dari tahun ke tahun selalu meningkat.
"Jika sebelumnya dalam ajang yang sama peserta hanya berkisar delapan hingga 10 orang saja, kini telah meningkat menjadi 17 peserta," katanya.
Dikatakan, Ke-17 peserta tersebut berkompetisi untuk mengukir buah yang mengambil tema pewayangan. Penilaian meliputi teknik serta tingkat kesulitan, aksi, inovasi dan kreativitas serta kemampuan seniman untuk mempresentasikan apa yang mereka buat.
Disamping itu, kata dia, penilaian lainnya adalah keharmonisan hasil karya yang mereka buat jika ditempatkan di tempat makan, akurasi persiapan, kebersihan, rasa dan tekstur serta bentuk tradisional yang ditampilkan sesuai dengan tema pewayangan tersebut.
"Dalam ajang kompetisi ini, peserta diberikan waktu untuk menyelesaikan hasil karya mereka selama tiga jam," jelas Winaya.
Peserta yang ikut dalam lomba mengukir buah itu mempertunjukkan keahlian mereka dengan alat-alat, seperti pisau ukir serta bahan baku, tampak dengan semangat membuat ukiran atau motif pewayangan, baik berupa wajah maupun tokoh pewayangan lainnya.(*)