Diskop UKM Denpasar Terbitkan 50 Kartu IUMK

Denpasar  (Antara Bali) - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Denpasar, Made Erwin Suryadharma Sena mengatakan kartu izin usaha mikro dan kecil (IUMK) telah menerbitkan sebanyak 50 lembar sejak diluncurkan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga pada Februari lalu di Kecamatan Denpasar Selatan.

"Kita harapkan dengan kartu IUMK para pengusaha tersebut mendapatkan kemudahan pada perbankan dan pelayanan dari pemerintah setempat," katanya di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan IUMK sebagai identitas personal dari usaha tersebut, dan sampai saat ini kegiatan usaha mikro dan kecil sebagai salah satu usaha ekonomi kerakyatan yang bergerak dalam usaha perdagangan sektor informal perlu dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya.

"Usaha mikro dan kecil perlu diberikan kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank disamping kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah daerah atau lembaga lainnya untuk penguatan ekonomi daerah," ujarnya.

Sementara Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan UKM harus ditingkatkan dalam upaya mendukung pembangunan terlebih Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar yang mencapai 79,41 persen dan merupakan yang tertinggi di Bali.

Menurut wali kota, indeks tersebut mengukur bidang pendidikan, tingkat kesehatan, serta tingkat daya beli masyarakat.

"Dari data tersbut kita hanya kurang 0,59 persen untuk mencapai tingkat tinggi IPM dunia yang mencapai angka 80,00 persen, dan Denpasar menduduki peringkat ke-12 di Indonesia," ujarnya.

Untuk kekurangan 0,59 persen, kata Rai Mantra, harus bekerja keras lagi, sekarang kalau pertumbuhan ekonominya baik pasti partisipasinya akan baik pula, dan ini akan terus laksanakan. Jadi kalau IPM tinggi biasanya juga harus diikuti dengan angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sama tinggi.

"Di Denpasar dengan PAD sekitar Rp600 miliar dan IPM tertinggi di Bali mencapai 79,41 persen, ini yang menjadi kebanggaan. Karena itu apa yang dijalankan sudah sesuai dengan `on the ride track`, yakni sudah ada di dalam garis yang mendekati kebenaran dan ini harus terus digenjot dan di dorong guna menyentuh angka kemakmuran internasional," kata Rai Mantra.(APP)