Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Administarsi Negara (LAN) akan
menyelenggarakan pelatihan Kepemimpinan Reformasi Birokrasi atau yang
dikenal dengan istilah Reform Leader Academy angkatan kedua pada tahun
2015 ini.
"LAN akan mengadakan Diklat Kepemimpimpinan Reformasi Birokrasi
angkatan yang kedua pada tahun ini, dimulai pada tanggal 27 Juli 2015
dan akan berakhir pada 29 Oktober 2015," kata Kepala Pusat Diklat Teknis
dan Fungsional LAN Andi Taufik dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Diklat yang mengambil tema Business Regulatory Frameworks ini
bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan reformasi bagi para
pemimpin organisasi pemerintah sehingga bisa menciptakan inovasi dan
terobosan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat dan daya saing dunia
usaha dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi.
Kompetensi yang dibangun dalam diklat tersebut mencakup kemampuan
berpikir inovatif untuk mengatasi berbagai kendala birokrasi dan
kemampuan merancang dan mengimplementasikan inovasi untuk menciptakan
nilai tambah bagi masyarakat dan dunia usaha.
Lalu membangun sinergi dari berbagai pemangku kepentingan untuk
menciptakan perubahan, kemampuan menginspirasikan perubahan dalam
berbagai aspek organisasi untuk mendukung kinerja masing-masing
instansinya serta kemampuan menjamin proses perubahan yang terus menerus
di instansi para peserta.
Sedangkan, pola pikir yang dikembangkan dalam pelatihan ini, kata
Andi, adalah untuk membentuk kader pimpinan birokrasi yang kuat dan bisa
berpikir jangka panjang dengan karakter kepemimpinan yang kuat serta
memiliki visi yang hebat.
Lebih lanjut, Andi mengatakan diklat kepemimpinan tersebut berbeda
dengan diklat kepemimpinan yang bersifat personal. Diklat Reform Leader
Academy (RLA) bersifat lintas sektoral dan dengan durasi waktu 832 jam
pelajaran. "Ini lebih lama dari Diklat kepemimpinan yang telah ada dan para
peserta harus melalui seleksi lebih ketat seperti aspek psikologi yang
menunjukan kesiapan mengikuti diklat, authentic leadership, bahasa
Inggris, assessment individu, karya tulis dan wawancara," ujarnya.
Andi menambahkan diklat tersebut diperuntukkan bagi pejabat eselon
II dan III serta berasal dari instansi yang terkait dengan tema yang
pada angkatan kedua ini yaitu Business Regulatory Frameworks.
Pelatihan ini, lanjut Andi, dilaksanakan dengan mengacu pada
Peraturan Kepala LAN Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Diklat Kepemimpinan Reformasi Birokrasi sebagai penjabaran dari
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor
21 Tahun 2013 tentang Program Diklat Kepemimpinan Reformasi Birokrasi.
Dari informasi yang didapatkan dari LAN, peserta yang mengikuti
seleksi pada Angkatan II ini adalah sebanyak 101 orang, dan selanjutnya
berdasarkan kriteria tertentu telah dipilih 25 peserta dari beberapa
Kementerian atau Lembaga terkait seperti BKPM, Kementerian PPN/Bappenas,
Kementerian Hukum dan HAM.
Lalu ada LAN, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan,
Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian PAN & RB, Kementerian
Agraria & Tata Ruang/BPN, Kementerian PU & Perumahan Rakyat,
Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM,
dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
LAN mengharapkan diklat RLA menjadi suatu terobosan untuk mencetak
3.000 reformers pada tahun 2025 dalam rangka mewujudkan world class
leader. Andi menegaskan yang perlu digarisbawahi diklat ini lebih
mengutamakan pembentukan karakter bukan sekedar pengetahuan teknis,
dengan harapan mampu menciptakan pemimpin yang mengutamakan kepentingan
rakyat bukan kepentingan pimpinan maupun kepentingan politik.
Sementara itu, Diklat RLA Angkatan II tersebut dijadwalkan akan
dilaksanakan pada Senin, 27 Juli 2015 dan dibuka oleh Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Dr. Sofyan Djalil serta turut dihadairi
serta memberi sambutan adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi.(WDY)
LAN Selenggarakan Reform Leader Academy Angkatan Kedua
Senin, 27 Juli 2015 7:10 WIB