Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana khawatir gas elpiji ukuran tiga kilogram langka, apalagi menjelang hari raya karena permintaan dari masyarakat meningkat.
"Kami minta ada penambahan pasokan elpiji tiga kilogram ke Jembrana, karena dari pantauan di lapangan, permintaan gas tersebut meningkat tajam," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana I Made Yasa, di Negara, Selasa.
Ia memperkirakan, permintaan akan lebih banyak lagi menjelang hari raya, apalagi tahun ini Hari Raya Idul Fitri bagi Umat Islam dan Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu waktunya berdekatan.
Kurangnya pasokan, menurutnya, selain membuat masyarakat sulit memperolehnya, juga menyebabkan harga gas elpiji melambung tinggi.
"Pantauan kami, permintaan gas elpiji ukuran tiga kilogram meningkat dua bulan terakhir, sementara pasokan tidak sebanding dengan permintaan," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kelangkaan saat hari raya, Kepala Seksi Distribui Dan Penyaluran Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana I Gede Mahaputra mengatakan, pihaknya secara resmi akan minta tambahan pasokan elpiji tiga kilogram.
Menurutnya, kebutuhan elpiji tiga kilogram di Kabupaten Jembrana saat ini mencapai 6000 tabung, sehingga kuota yang ada sekarang masih harus ditambah.
"Kami sudah cek ke agen maupun sub agen, yang seluruhnya berharap ada tambahan pasokan. Tapi untuk sementara, pasokan elpiji saat ini masih aman, namun perlu ditambah menjelang hari raya," katanya.(GBI)
Pemkab Jembrana Khawatir Gas Elpiji Langka
Selasa, 7 Juli 2015 17:49 WIB