Detroit (Antara Bali) - Jeralean Talley, manusia tertua di dunia,
tutup usia di Michigan 26 hari setelah ulang tahunnya yang ke-116, kata
juru bicara keluarganya, Kamis.
Lahir pada 23 Mei 1899, Talley naik ke puncak daftar Kelompok Riset
Gerontologi, yang memvalidasi usia orang yang hidup paling lama di
dunia, setelah Gertrude Weaver meninggal di usia 116 tahun di Arkansas
pada April, lapor Reuters.
Talley meninggal dunia pada Rabu malam di rumahnya di Inkster,
pinggiran kota Detroit. Ia tinggal bersama dengan putrinya, Thelma
Holloway, 77, kata Christonna Campbell, juru bicara keluarga. "Dia seorang wanita cantik," kata Campbell. "Kami menikmati petuah bijaksananya."
Talley lahir di Georgia dan pindah ke Michigan pada tahun 1935
bersama suaminya, Alfred Talley, untuk bekerja di pabrik Ford. Dia
meninggal pada tahun 1988.
Robert Young, direktur divisi Penelitian dan Database
Supercentenarian (seseorang yang usianya lebih dari 110 tahun) dari
Kelompok Penelitian Gerontologi, mengatakan kematian Talley mengejutkan
karena yang bersangkutan sangat aktif.
"Dia berjalan-jalan di sekitar (rumahnya) pada beberapa minggu yang lalu," kata Young.
Orang berikutnya yang mungkin bisa mengklaim status sebagai yang
tertua di dunia adalah Susannah Mushatt Jones, yang berusia 115 tahun,
kata Young. Lahir di Alabama, dia tinggal di Pusat Senior Vandalia di
Brooklyn, New York, menurut perwakilan untuk pusat itu, Kamis. Talley adalah anggota aktif di Gereja Baptist Missionary Yerusalem Baru di Inkster. (WDY)
Jeralean Talley, Manusia Tertua di Dunia, Tutup Usia
Jumat, 19 Juni 2015 7:17 WIB