Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menegaskan
kesalahan Presiden saat menyebutkan tempat kelahiran Presiden Pertama
RI Soekarno adalah kesalahan pembuat konsep pidato, bukan kesalahan
Jokowi.
"Saya tegaskan bahwa kesalahan dalam pidato itu bukan kesalahan
Presiden Jokowi.
Saya menilai, kesalahan terletak pada pihak yang membuat konsep pidato,
yang tidak menyodorkan data valid," kata TB Hasanuddin dalam rilisnya,
Sabtu.
Kesalahan kedua, katanya, terletak pada staf di lingkaran Presiden
Jokowi yang juga tidak melakukan koreksi ulang dan mengecek-ulang
terhadap naskah pidato yang disiapkan.
"Lebih-lebih lagi, naskah
pidato itu diserahkan kepada Presiden Jokowi secara mendadak, saat mau
naik ke mimbar. Naskah itu langsung diserahkan staf kepada ajudan, dan
lalu ajudan menyerahkannya kepada Jokowi , sehingga Presiden juga tidak
punya kesempatan untuk mengoreksi. Begitu naik ke mimbar, langsung
membacakannya," ujar mantan Sekretaris Militer saat Megawati
Soekarnoputri menjadi presiden RI.
Hasanuddin mengatakan staf yang mengelilingi Jokowi tidak profesional serta pantas diragukan.
"Lebih-lebih
memang, banyak staf di lingkaran Jokowi tak punya pengalaman. Kejadian
ini bukan sekali dua kali terjadi, presiden sering diberi data sampah
oleh stafnya seperti misalnya soal utang kepada IMF yang kemudian harus
dikoreksi Menkeu," ujarnya. (WDY)
TB Hasanuddin: Soal Tempat Kelahiran Bung Karno, Bukan Salah Presiden Jokowi
Sabtu, 6 Juni 2015 15:23 WIB