Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla melepas keberangkatan
kapal-kapal Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 di Dermaga Komando Lintas
Laut Militer, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin pagi.
Ia mengapresiasi upaya Ekspedisi Nusantara Jaya 2014 untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di daerah perbatasan. "Ekspedisi Nusantara Jaya ini memberikan kemudahan bagi masyarakat
yang ada di daerah terpendil untuk memperoleh pelayanan dan barang
kebutuhan dengan baik, sama seperti masyarakat yang ada di Pulau Jawa
ini," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono
Soesilo, yang hadir dalam acara pelepasan itu, mengatakan ekspedisi
dilakukan untuk uji coba mewujudkan tol laut serta menjamah penduduk di
daerah perbatasan dan terpencil dengan mengirimkan barang-barang
kebutuhan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
"Presiden Joko Widodo selalu menekankan pentingnya konektifitas dan
sistem pembangunan nasional. Presiden juga mempertanyakan kenapa di
luar negeri menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru harga-harga
diobral, tapi di Indonesia menjelang Idul Fitri harga menjadi mahal,"
kata Indroyono.
Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 melibatkan 4.000 orang dari seluruh
Indonesia serta menggunakan KRI 593-Banda Aceh, 86 kapal perintis, dan
dua kapal rumah sakit Doctor Share. KRI 593-Banda Aceh difungsikan sebagai kapal utama yang berlayar
melalui rute Jakarta-Makassar-Sorong-Saumlaki-Jakarta sementara
kapal-kapal perintis bertugas mengangkut para relawan dan barang bantuan
dari pelabuhan besar menuju daerah tujuan.
Kapal-kapal dalam ekspedisi itu antara lain mengangkut makanan
tambahan, bahan pokok, buku pelajaran, perlengkapan sekolah, bibit
tanaman, kitab suci atau buku ibadah, tangki air, genset, sel surya,
televisi dan parabola. Selain itu, ada sekitar 250 relawan dan wartawan yang akan mendapat
pelatihan kemaritiman dan kepemimpinan selama berada di kapal.
Ekspedisi tersebut berlangsung selama 30 hari hingga 30 Juni, dan akan menyinggahi sedikitnya 540 pelabuhan di 22 provinsi. Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 akan mendistribusikan bantuan dan
melakukan aksi sosial bagi masyarakat yang tinggal di pulau terluar,
daerah terpencil serta wilayah perbatasan yang selama ini sulit
dijangkau.
Ekspedisi itu merupakan program kerja sama Kementerian Koordinator
Kemaritiman dengan TNI Angkatan Laut, Kementerian Perhubungan, sejumlah
kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian, badan usaha milik
negara dan lembaga swadaya masyarakat. (WDY)
Wapres Lepas Keberangkatan Ekspedisi Nusantara Jaya
Senin, 1 Juni 2015 10:29 WIB