Denpasar (Antara Bali) - PT Pelindo III (Persero) berencana mengarahkan pengembangan pelabuhan marina di Banyuwangi, Jawa Timur, setelah rencana pengembangan di Pelabuhan Benoa, Bali, terkendala rekomendasi yang belum turun dari Wali Kota Denpasar.
"Kami ingin mengembangkan pelabuhan marina di Benoa, Denpasar, tetapi sampai sekarang izin belum keluar. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengusulkan pengembangan pelabuhan marina di sana (Banyuwangi) yang cukup siap. Maka kami putuskan di sana (Banyuwangi)," kata Direktur Utama Pelindo III (Persero) Djarwo Surjanto di Sanur, Denpasar, Jumat.
Meski hingga saat ini izin dari Wali Kota Denpasar belum turun, namun pihaknya menyatakan bahwa rencana pengembangan pelabuhan marina di Benoa masih tetap dilanjutkan. "Pengembangan pelabuhan marina di Benoa tetap jadi tetapi tetap kami menunggu izin dari Wali Kota," ucapnya.
Djarwo lebih lanjut menjelaskan bahwa Menteri Perhubungan sebelum menerbitkan rencana induk pelabuhan, harus mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu dari Pemerintah Provinsi Bali dan Wali Kota Denpasar. Namun baru Gubernur Bali yang memberikan rekomendasi, sedangkan rekomendasi dari Wali Kota Denpasar belum turun.
Menurut dia, apabila pengembangan pelabuhan marina disetujui, maka pihaknya akan melakukan reklamasi pada sebagian dari pengembangan yang ada saat ini.
Namun ia menolak apabila dikaitkan dengan wacana reklamasi Teluk Benoa yang hingga saat ini mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat. "Kami akan reklamasi sebagian dari pengembangan sekarang tetapi kami bukan mereklamasi Teluk Benoa, hanya sebagian saja tidak sebesar Telok Benoa," katanya.
Sebelumnya pada lokakarya bisnis marina di Sanur, Denpasar, Djarwo menjelaskan bahwa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga turut hadir berbagi pengalaman tentang Banyuwangi yang digadang-gadang menjadi pelabuhan marina baru di kawasan timur Indonesia.
Ia menyatakan bahwa Pemkab Banyuwangi siap untuk membangun pelabuhan marina yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp200 miliar dan diperkirakan rampung selama satu tahun. "Kami memulai (pengembangan pelabuhan marina) di Banyuwangi saja dulu. Kami sudah bicara dengan Kementerian Pariwisata. Karena di Banyuwangi sudah mendorong, maka ini yang akan kami mulai," ujarnya. (WDY)