Washington (Antara Bali) - Angkatan Udara Amerika Serikat meluncurkan
pesawat ruang angkasa robotik dalam penerbangan keempatnya Rabu waktu
setempat melalui roket Atlas 5 dalam satu misi yang ditujukan untuk
menguji mesin baru yang memandu satelit, kata para pejabat seperti
dikutip AFP.
Roket pembawa pesawat robotik X-37B itu sukses
mengudara dari Tanjung Canaveral, Florida, namun jadwal kembali pesawat
tak berawak itu belum ditentukan.
Pesawat ruang angkasa ulang
alik mini ini diselimuti rahasia di mana para pejabat militer selalu
menolak membicarakan tujuan pesawat ini. Namun para pakar pertahanan
menduga kemungkinan pesawat itu ditujukan untuk kegiatan mata-mata dari
ruang angkasa, memperbaiki satelit yang rusak atau bahkan menjadi bomber
ruang angkasa.
Kapten Chris Hoyler, juru bicara Angkatan Udara
AS, berkata kepada AFP bahwa penerbangan terbaru pesawat rahasia ini
adalah bagian dari upaya mencermati parameter-parameter teknis untuk
wahana ruang angkasa yang terjangkau dan bisa digunakan lagi.
X-37B
akan menguji orbit baru "sistem pendorong" --yang menggunakan listrik
dan xenon -- yang bisa digunakan untuk mengolahgerakkan satelit di ruang
angkasa, kata para pejabat. Ketika ditanyai apakah pesawat rahasia ini bisa digunakan untuk memata-matai, Hoyler menolak berkomentar.
X-37B
juga memuat sebuah eksperimen NASA yang akan mempelajari bagaimana
caranya materi-materi bisa bertahan pada kondisi di ruang angkasa. Hasil
penelitian ini akan berguna pada perancangan pesawat ruang angkasa di
masa depan. Misi terakhir X-37B pada 2014 diperpanjang sampai 674
hari, namun para pejabat tidak pernah untuk apa sebenarnya tujuan
pesawat ini, demikian AFP.(WDY)
AS Kembali Luncurkan Pesawat Antariksa Rahasianya
Kamis, 21 Mei 2015 10:26 WIB