Denpasar (Antara Bali) - Peristiwa langka kehadiran dua gajah di tengah hamparan pasir putih Pantai Kuta, Bali, Minggu siang, menjadi tontonan istimewa dan menjadi daya tarik tersendiri bagi ribuan turis asing maupun domestik yang berkunjung ke kawasan wisata internasional itu.
Sejak diturunkan dari truk khusus yang mengangkutnya dari Bali Safari & Marine Park (BSMP) di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Gianyar, sudah ratusan wisatawan silih berganti menyaksikan dan mengerubungi dua gajah terlatih berjenis kelamin betina bernama Murni dan Selvi itu.
"Sejak kami turunkan di sini, tiada henti terus dikerubuti wisatawan, termasuk kalangan anak-anak. Mereka tak hanya menonton, tetapi sebagian besar minta diberikan kesempatan untuk foto bersama gajah," kata Asolatin, "keeper" gajah dari BSMP tersebut.
Ia bersama rekannya, Kadek Buana Yoga, yang sudah tiga tahun menjadi pawang atau pelatih gajah di BSMP, sebenarnya merasa keberatan kedua gajah yang baru menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer tersebut tidak mendapat kesempatan beristirahat.
"Setelah menempuh perjalanan menumpang truk dan tiba di Kuta, idealnya kedua gajah itu dibiarkan tanpa gangguan. Tetapi apa boleh buat, wisatawan terus menyerbu," ujar Asolatin sembari menjaga dan mengatur turis yang ingin berfoto bersama gajah asal Lampung tersebut.
Di tengah terik matahari, kedua gajah itu saat dalam posisi berdiri, duduk atau bahkan sesekali mengangkat kedua kaki depannya, tiada henti mendapat kunjungan wisatawan yang ingin foto bersama.
"Bahkan sejumlah wisatawan minta dipandu untuk foto dalam posisi duduk di atas punggung gajah. Sebagian kami layani, terutama saat kondisi gajah sudah mulai mampu beradaptasi di lingkungan baru Pantai Kuta," kata Kadek Yoga.
Menurut Sales Manager BSMP Ratna Soebrata, pihaknya mendatangkan kedua gajah terpilih dari puluhan yang dimiliki, guna mendukung kegiatan pawai keliling penutupan kegiatan Kuta Karnival yang berlangsung sejak 29 September hingga Minggu (3/10) sore.
"Kami diminta panitia Kuta Karnival berpartisipasi mendatangkan gajah. Kedua gajah itu selain ikut berpawai, juga akan diberikan peran mengalungkan untaian bunga kepada pejabat yang menutup festival seni budaya dan wisata kali ini," ujarnya.
Ratna menambahkan, peran serta dalam kegiatan kali ini sekaligus juga untuk lebih memperkenalkan kehadiran Bali Theatre di BSMP, yang setiap hari sesuai jadwal, menghadirkan lakon Bali Agung melibatkan puluhan satwa, termasuk gajah, dengan sekitar 150 penari dan seniman tabuh.(*/T007)
Gajah Di Pantai Kuta Jadi Tontonan Istimewa
Minggu, 3 Oktober 2010 11:15 WIB