Keindahan panorama alam Gunung Baturitu sangat serasi dengan Danau Batur di bawahnya yang dapat disaksikan dari kejauhan di objek wisata Penelokan, Kintamani, Kabupaten Bangli, 45 km timur Kota Denpasar.
Perpaduan lembah dan pegunungan serta keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakat setempat secara turun-temurun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi objek wisata andalan di Kabupaten Bangli.
Penelokan, Kintamani adalah salah satu objek wisata yang menjadi favorit dikunjungi wisatawan saat melancong ke Pulau Dewata. Kekhasan pemandangan Gunung Batur dengan hamparan bebatuan hitam, termasuk Geopark dunia yang ada di kawasan itu serta Danau Batur berwarna biru melungkung seperti bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang begitu eksotis.
Untuk itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Bangli untuk menertibkan usaha galian golongan C di sekitar kawasan Geopark Batur karena telah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Penertiban galian pasir dan batu krikil itu relatif sangat penting, mengingat usaha penggalian yang dilakukan masyarakat secara liar kini sudah memasuki kawasan Geopark, padahal semua jenis aktivitas penambangan tidak diperbolehkan.
Mangku Pastika, pria kelahiran Buleleng, 22 Juni 1951, mengatakan bahwa relatif banyak galian C di kawasan Geopark Batur itu tidak memiliki izin. Relatif banyak orang yang memiliki kepentingan terhadap keberadaan galian C.
Meski kawasan tersebut merupakan hak milik pribadi, aktivitas itu tetap dilarang. Hal ini terkait dengan SK Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Di dalam SK itu, disebutkan bahwa kawasan Geopark tidak boleh menjadi kawasan penambangan terbuka, baik itu barang tambang, tanah, maupun batu.
Oleh sebab itu, kata Gubernur Mangku Pastika, pemerintah berupaya melakukan penertiban. Pada prinsipnya dengan ada SK tersebut berarti sudah benar-benar tidak boleh.
"Oleh karena itu, melaui Satuan Polisi Pamong Praja kita bisa atur langkah-langkah penertibannya. Selain itu, harus segera dicarikan solusi untuk menanggulangi masyarakat yang mencari kehidupan melalui galian C tersebut," kata Mangku Pastika.
Segera Ditertibkan
Bupati Bangli Made Gianyar menegaskan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti instruksi gubernur tersebut, yakni menertibkan galian C di kawasan Geopark, mengingat Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) secara resmi sejak 2 November 2012 mengakui Gunung Batur itu sebagai Geopark dunia karena memiliki keunikan dan kekhasan sebagai warisan dunia bidang geowisata dunia.
Bahkan, UNESCO sudah memasukkan dan mengakui Gunung Batur sebagai Geopark dunia, sehingga Gunung Batur merupakan salah satu kawasan geologi unik dan memiliki kekhasan yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh lembaga dunia itu.
Dengan pengakuan itu, Gunung Batur menjadi taman bumi berkelas dunia dan memiliki geologi bertaraf internasional. Penetapan Gunung Batur tersebut melalui penilaian dan riset yang dilakukan oleh UNESCO. Salah satu syaratnya adalah harus memiliki fenomena kelas dunia, punya keunggulan dengan tempat lain, dan ada integrasi dari unsur hayatinya.
Oleh sebab itu, menurut Bupati Made Gianyar, kawasan Geopark dunia di Kabupaten Bangli harus dapat dilindungi dan dijaga kesinambungannya agar tetap lestari sepanjang masa.
Dalam penertiban itu, Bupati Made Gianyar mengharapkan Pemprov Bali segera membuatkan regulasi mengingat kewenangannya sekarang sudah berada di provinsi.
Demikian pula, masyarakat yang mencari penghidupan dari galian C dapat diperhatikan dengan memanfaatkan pengembangan Geopark tersebut menjadi salah satu objek wisata yang menjanjikan.
Objek wisata Penelokan Kintamani memang terkenal seantero dunia, hingga kini masih menjadi idaman wisatawan dalam dan luar negeri saat melakukan perjalanan wisata ke Bali.
"Hawa sejuk ditambah pemandangan alam yang indah, kawasan Gunung Batur dengan latar belakang Desa Trunyan, salah satu desa kuno menjadi daya tarik tersendiri bagi turis," tutur pengamat pariwisata Bali sekaligus pemandu wisata Dewa Nyoman Putra yang sering mengantar turis ke sana.
Sejumlah wisatawan mancanegara itu mengatakan bahwa tempat itu memiliki kaldera relatif indah itu terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut dengan suhu yang sejuk sehingga menambah nyamannya suasana ketika menikmati pemandangan eksotis itu.
Lokasinya dapat ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan mobil dari Kota Denpasar, atau sekitar 20 menit dari Kota Bangli, semakin banyak pengunjung yang berminat mendatangi lokasi wisata Gunung Batur.
Kawasan wisata Penelokan Kintamani juga dilengkapi dengan Museum Vulkanologi memiliki fasilitas, seperti ruang pertemuan untuk ilmuwan dan ruang koleksi yang menunjukkan peristiwa meletusnya Gunung Batur.
Museum tersebut terletak di objek wisata Kintamani resmi dibuka oleh Menteri Sumber Daya Energi dan Pertambangan Purnomo Yusgiantoro pada tanggal 10 Mei 2007. Pengunjung ke sana akan mendapatkan gambaran tentang kondisi gunung berapi di daerah ini.
Museum tersebut juga menghadirkan diorama yang menggambarkan rekonstruksi aliran lava dan kepanikan masyarakat pada tahun 1926 yang menghancurkan Desa Batur, bahkan Gunung Batur dan Gunung Agung masih aktif hingga kini.
Objek wisata Kintamani yang memiliki pemandangan alam tidak ada duanya di dunia menerima kunjungan terbanyak kelima dari objek wisata yang paling terkenal di Bali, yakni setelah Tanah Lot, Uluwatu, Ulundanu Beratan, dan Tirta Empul.
Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, disebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke objek wisata Penelokan Kintamani selama 2014 sebanya 458.184 orang yang terdiri atas 279.154 orang asing dan sisanya 179.030 tamu dalam negeri. (WDY)