Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang berkunjung ke daerah tujuan wisata Pulau Bali menggunakan fasilitas hotel berbintang rata-rata selama 3,27 hari selama bulan Februari 2015.
"Angka itu naik 0,03 persen dibanding bulan sebelumnya (Januari 2015) yang tercatat 3,24 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, khusus wisatawan nusantara rata-rata menginap selama 3,24 hari sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata wisatawan mancanegara yang tercatat 3,28 hari.
Sedangkan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang satu pada bulan Februari 2015 rata-rata selama 2,31 hari, menurun dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 3,26ari. Sedangkan wisatawan Nusantara 2,41 hari, merosot dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 5,09 hari.
Panasunan Siregar menambahkan, wisatawan asing yang menginap di hotel berbintang dua selama 4,46 hari, naik dari bulan Januari 2015 tercatat 3,44 hari. Wisatawan domestik selama 2,08 hari turun dari bulan sebelumnya 2,71 hari.
Di hotel berbintang tiga ditempati rata-rata turis selama 3,43 hari pada bulan Januari 2015, turun dari bulan sebelumnya 3,31 hari serta wisatawan nusantara selama 2.37 hari, turun dari bulan sebelumnya 2,64 hari.
Panasunan Siregar menjelaskan, untuk hotel berbintang empat dihuni oleh wisman selama 3,39 hari pada bulan Februari 2015, naik dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,90 hari, sementara wisatawan nusantara selama 3,77 hari, naik dari bulan sebelumnya 2,48 hari.
Tingkat hunian tertinggi pada hotel berbintang lima yang dihuni wisman selama 4,39 hari pada bulan Februari 2015, turun dari bulan sebelumnya 3,50 hari.
Sedangkan wisatawan nusantara menginap selama 3,45 hari pada bulan Februari 2015, turun dari bulan sebelumnya 4,39 hari.
Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 338.991 orang selama bulan Februari 2015, naik 22,91 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, atau naik 12,34 persen dibanding bulan Januari 2015.
Wisatawan mancanegara itu dalam menikmati liburan di Pulau Dewata sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang yang tersebar pada enam dari sembilan kabupaten/kota di daerah ini, ujar Panasunan Siregar. (WDY)