Poso (Antara Bali) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meninjau secara
langsung latihan puncak Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI di Komando
Pengendalian PPRC, Bandara Kasiguncu, kabupaten Poso, Sulawesi Tengah,
Selasa pagi.
Panglima TNI yang didampingi Kepala Staf TNI
Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI
Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi dan para Pati TNI di
lingkungan Mabes TNI melakukan peninjauan dengan melihat video
conference dan melihat secara langsung pelaksanaan latihan itu.
Dalam
skenario latihan PPRC TNI 2015, dunia tengah menghadapi ancaman teror
yang diawali dengan hadirnya suatu negara Tero yang ingin menguasai Asia
Tengara yaitu Thailand, Filipina, dan Indonesia yang menjadi basisnya
adalah di Gunung Biru Poso, Pesisir.
Pegunungan Biru itu
telah dikuasai oleh negara Tero, oleh karena itu pegunungan itu dikepung
selama satu hari oleh pasukan dari ribuan personil TNI gabungan
angkatan darat, laut dan udara, untuk mengambil alih wilayah ini akan
dibombardir terlebih dulu pasukan marinir dan lintas udara. Akhirnya pasukan PPRC TNI berhasil menguasai kembali Gunung Biru.
Pegunungan Biru, Poso terkenal sebagai wilayah tempat bersembunyinya kelompok Santoso dan Daeng Koro.
"Jadi
semua ini berawal dari operasi intelijen. Intelijen memberikan gambaran
tentang Poso. Dari intelijen itu, kami melakukan perencanaan operasi,
setelah operasi tempur selesai akan ada operasi territorial. Kami akan
melaksanakan operasi teritorial di sini. Operasi teritorial akan
dilaksanakan oleh PPRC maupun wilayah," kata Panglima TNI.
Ia mengatakan latihan PPRC untuk mengantisipasi munculnya kelompok radikalisme di Indonesia. Menurut Moeldoko,
latihan tersebut sengaja digelar berkaitan dengan isu terorisme yang
sedang diantisipasi oleh pemerintah, khususnya setelah beberapa warga
negara Indonesia diketahui bergabung dengan kelompok radikal Negara
Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Latihan PPRC di Poso mengambil tema
`PPRC TNI melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dengan
melaksanakan penindakan awal untuk menghancurkan agresor guna merebut
kembali Poso Sulteng dalam rangka mempertahankan keutuhan dan kedaulatan
NKRI`. (WDY)
Panglima TNI Tinjau Latihan PPRC di Poso
Selasa, 31 Maret 2015 14:51 WIB