La Javie, Prancis (Antara Bali) - Kepala Eksekutif Lufthansa Carsten
Spohr menyebut kecelakaan jatuhnya pesawat Airbus yang dioperasikan anak
perusahaannya yang merupakan maskapai berbiaya rendah Germanwings
adalah "hari suram" bagi maskapai nasional Jerman itu.
"Kami
belum tahu apa yang telah terjadi pada Penerbangan 4U9525. Duka mendalam
saya tertuju pada para keluarga dan sahabat dari para penumpang dan
awak kami," kata Lufthansa lewat Twitter, mengutip kalimat Spohr.
"Jika
ketakutan kami terpastikan, maka ini adalah hari yang suram bagi
Lufthansa. Kami berharap bisa menemukan korban selamat," tulis Lufthansa
lagi.
Juru bicara otoritas penerbangan Prancis DGAC mengatakan
pesawat jatuh di dekat kota Barcelonnette yang jaraknya sekitar 100 km
dari Nice. Para penyelidik kecelakaan dari Prancis dan Jerman
tengah menuju lokasi jatuhnya pesawat di Meolans-Revel, daerah terasing
dan jarang didiami penduduk di kaki Gunung Alpen, Prancis.
Menteri
Transportasi Jerman Alexander Dobrindt juga akan mendatangi tempat
jatuhnya pesawat ini, sedangkan Airbus menyatakan prihatin pada laporan
mengenai kecelakaan itu.
Para pejabat di bandara Barcelona mengatakan
penerbangan itu tinggal landas pukul 08.55 GMT (15.55 WIB).
Keluarga-keluarga dari para penumpang dan awak pesawat itu berkumpul di
sebuah tempat khusus yang sudah disediakan di sana. Airbus A320
yang jatuh ini sudah berusia 24 tahun, dan sudah bergabung dengan
Lufthansa sejak 1991, kata database online airfleets.net. (WDY)
Tragedi Germanwings "Hari Suram" untuk Lufthansa
Rabu, 25 Maret 2015 7:08 WIB