Singaraja (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau penerima bantuan bedah rumah untuk meninggalkan kebiasaan buruk seperti berjudi dan merokok.
"Penerima bedah rumah seharusnya lebih fokus bekerja dan membina anak-anak dengan sebaik-baiknya, sehingga generasi berikutnya tidak mengalami nasib yang sama dengan orang tuanya," kata Pastika saat menyerahkan bantuan lima unit bedah rumah dari PT Bagus Discovery, di Desa Pacung, Singaraja, Minggu.
Dia juga meminta penerima bedah rumah untuk tiidak menjadi manja dan tergantung dari bantuan yang diberikan oleh pihak swasta maupun pemerintah.
Ke depannya, keluarga yang menerima bantuan harus bisa hidup mandiri dengan berwiraswasta karena Desa Pacung sendiri merupakan salah satu desa yang menerima bantuan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara dari Pemerintah Provinsi Bali.
Pada kesempatan tersebut, Pastika juga mengemukakan bahwa Desa Pacung akan menerima 10 unit lagi bantuan bedah rumah dari Ibu Makiko Iskandar dari Rama Tour yang merupakan Ketua Japan Club Bali.
Sementara itu, Kepala Desa Pacung, Made Yasa mengucapkan terima kasih kepada PT Bagus Discovery dan Pemerintah Provinsi Bali yang telah membantu warganya memiliki rumah layak huni.
Ia juga menyampaikan program penguatan kepada keluarga kurang mampu telah diberikan bantuan modal dari program Gerbangsadu Mandara.
Ke depan rencananya aparat desa akan melaksanakan program pelatihan keterampilan agar dapat menambah jenis usaha warga.
Adapun warga yang menerima bantuan bedah rumah, yakni Made Tangkas, Ketut Seribek, Nyoman Sugata, Made Riasa, Ketut Suci.
Selain penyerahan bantuan bedah rumah, Pemerintah Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan beras kepada 315 KK miskin dengan masing-masing menerima 15 kilogram. (WDY)
Gubernur: Penerima Bedah Rumah Tinggalkan Kebiasaan Buruk
Minggu, 15 Maret 2015 20:17 WIB