Denpasar (Antara Bali)- Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) dan Persatuan Artis Selebriti Indonesia (PASI) memprakarsai Khrisna Pabhicara berduet menulis novel bersama Lusiana Sanato, yakni penulis buku berjudul
Novelis Indonesia Khrisna Pabhicara penulis novel sekaligus penulis skenario "Sepatu Dahlan" dan Lusiana Sanator adalah penulis buku berjudul "Usaha Penanaman Modal di Indonesia" di Denpasar, Sabtu mengaku tertantang untuk menulis sebuah buku. Tetapi dalam buku tersebut ada dua pemikiran yang berbeda.
"Dalam karya kami berdua ada pemikiran yang berbeda," kata Khrisna yang juga pemain teater dan pembaca puisi andal tersebut.
Sedangkan Lusiana Sanato yang juga pengusaha sukses itu mengatakan, pihaknya akan menulis sebuah novel atau buku. Namun dalam penulisan buku tersebut akan diambil dari dua sisi, yakni fiksi dan non fiksi.
"Bila Khrisna menulis fiksi, maka saya akan mengambil dari sisi non fiksi yaitu porsi saya lebih banyak menulis dari sisi sumber data, yaitu fakta nyata atau fakta hukum," katanya.
Lusiana lebih lanjut meminta kepada Khrisna untuk memimpin tim riset penulisan, dan segera berangkat ke kota yang ada di Pulau Jawa, Sumatera hingga Papua yang merupakan rangkaian jejak perjuangan hidup dari tokoh dalam novel tersebut yang saat ini masih dirahasiakan namanya.
Ketua Umum PASI Casko Wibowo mengatakan semoga novel ini akan menjadi sebuah maha karya yang hebat karena setelah dibaca bersama Anwar Fuady sinopsisnya yang diberikan dari penulisnya Khrisna Pabhicara waktu itu, didalamnya terkandung sebuah cerita teladan, perjuangan hidup dan sebuah keberhasilan yang nyata pada akhir ceritanya.
Ia mengatakan novel ini akan menjadi sebuah teladan bagi keluarga sederhana di desa hingga perkotaan dan anak-anak muda di seluruh pelosok Nusantara setelah mereka membaca novel atau menonton film itu.
"Kami yakin buku tersebut dan filmnya akan menjadi teladan bagi kita semua," kata Casko Wibowo yang juga tokoh muda fotografi Indonesia dan seorang eksekutif produser film tersebut.(I020)