Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali memprioritaskan program pendampingan kepada pengusaha pemula dalam upaya memberikan pengalaman manajerial yang berdampak positif bagi pengembangan usahanya.
"Kami selalu memberikan pendampingan kepada pengusaha pemula yang biasanya sangat lemah dalam manajemen keuangan dan pemasarannya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Kamis.
Di Provinsi Bali terdapat sekitar 260.000 UKM dan jumlah Koperasi sebanyak 4.803 pada Tahun 2014. Untuk UKM sendiri antara lain bergerang dibidang industri kerajinan makanan, tekstil, patung, cendera mata, lukisan, usaha ukiran yang dipasarkan untuk wisatawan domestik dan asing.
Menurut dia, program pendampingan ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas usaha sehingga UKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi usaha besar dengan keterampilan dan manajemen yang kuat. Selain memprioritaskan pendampingan tersebut, pemerintah juga membantu dalam bidang permodalan dan bahkan akses pasar sesuai dengan peratutan yang berlaku.
"Pemerintah melakukan pembinaan dan memberikan bantuan permodalan berharap para generasi muda khususnya lulusan perguruan tinggi (PT) di Bali tidak terpaku pada mencari pekerjaan saja, namun mampu membuka lapangan pekerjaan," ujarnya. (WDY)