Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat di daerahnya untuk senantiasa menjaga kebersihan dan mengelola sampah karena selama ini menjadi keluhan utama wisatawan yang mengunjungi Pulau Dewata.
"Langkah-langkah mengatasi sampah sudah ditempuh, makanya saya `ngomong` terus biar orang ingat terus. Kalau hari ini `ngomong`, dibenerin seminggu, tetapi habis itu balik lagi," kata Pastika di sela-sela kegiatan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), di Denpasar, Minggu.
Ia mengemukakan, ada tiga persoalan utama yang selama ini dikeluhkan wisatawan terhadap Bali yakni persoalan sampah, antrean panjang di Imigrasi, dan kemacetan lalu lintas.
"Gerakan kebersihan harus dihidupkan di Bali ini karena keluhan wisatawan nomor satu adalah sampah. Saya minta toilet-toilet juga dibersihkan," ucapnya.
Terkait dengan keinginan bersama untuk mewujudkan Bali bebas sampah plastik, menurut Pastika hal itu semestinya berdasarkan kesadaran sendiri.
Dengan menjadikan Bali itu hijau dan organik serta terbebas dari zat-zat kimia, ucap dia, maka tanah-tanah di Bali itu akan kembali subur dan lestari.
"Mari pelan-pelan perbaiki diri, taman-taman dipelihara dengan baik, got dibersihkan supaya tidak banjir, air tergenang juga dibersihkan supaya tidak menimbulkan demam berdarah," ujarnya.
Ia menegaskan, pada prinsipnya persoalan kebersihan dan kesehatan itu harus dikedepankan oleh masyarakat Bali karena mayoritas hidup dari sektor pariwisata. (ADT)
Gubernur Bali Ingatkan Masyarakat Ikut Kelola Sampah
Minggu, 8 Februari 2015 15:25 WIB