Negara (Antara Bali) - Anjing milik warga Dusun Dewasana, Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana yang pulang dengan membawa potong mayat bayi, menggegerkan warga Selasa (27/1) malam.
"Anjing saya pulang dengan menggigit bagian bawah mayat bayi. Saya tahunya, saat anak-anak anjing tersebut berebut bagian kaki mayat tersebut," kata Ketut Windra, pemilik anjing, saat ditemui Rabu.
Mendapatkan informasi penemuan potong mayat bayi, yang diduga dibuang ibunya ini, kepolisian dari Resort Jembrana dan Polsek Negara dengan dibantu warga, melakukan penyisiran di lokasi.
Dari penyisiran termasuk ke kebun-kebun di dekat rumah Windra tersebut, ditemukan kain batik serta tas plastik yang masih berlumuran darah.
Selain itu, tidak jauh dari lokasi tersebut juga ditemukan beberapa bungkus tape, yang lantas memunculkan dugaan digunakan pelaku untuk menggugurkan kandungannya.
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini, jadi belum bisa mengambil kesimpulan apakah bayi tersebut sengaja dibuang atau bagaimana," kata Kapolsek Negara, Komisaris Made Prihenjagat.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana, Ajun Komisaris I Gusti Made Sudarma Putra saat dikonfirmasi rabu sore mengatakan, kasus ini belum terungkap, termasuk pelakunya.
Menurutnya, untuk sementara mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dititipkan di RSU Negara, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Lokasi ditemukannya kain serta tas plastik yang diduga ada kaitan dengan mayat bayi tersebut, berada di tengah kebun yang sepi dan jarang dilewati warga.
Saat dibawa oleh anjing milik Windra, tali pusar bayi malang ini masih menempel, sehingga diduga belum lama berada di kebun tersebut.(GBI)