Mobil Kasat Narkoba Polres Buleleng Masuk Jurang

Singaraja (Antara Bali) - Mobil milik Kasat Narkoba Polres Buleleng AKP Gusti Wisana Mandala, Jumat (10/9), sekitar pukul 16.00 Wita terperosok masuk jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter di kawasan Dusun Gentuh, Desa Madenan, Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.

Keterangan tersebut disampaikan Kabag Binamitra Polres Buleleng Kompol N Sukasena ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu. "Semua penumpangnya dalam kondisi selamat dan hanya menderita luka ringan di bagian kepala," ucapnya.

"Kondisi medan yang dilalui memang curam dan mobil Daihatsu Ferosa berwarna biru dengan nomor polisi DK-999-BN milik Kasat Narkoba itu diduga 'out off control' atau kehilangan kendali," ujar Sukasena.

Dikatakan, kejadian tersebut diketahui warga setempat yang langsung mengevakuasi serta mengeluarkan keenam orang di dalam mobil itu.

Menurut Sukasena, Kasat Wisana datang dari arah Denpasar bersama istrinya yakni Gusti Ayu Adnyani (50) serta putrinya Gusti Ayu Trisna Dewi (23) dan Gusti Ayu Widiastuti (19).

Selain bersama istri dan anak, lanjut Sukasena, dalam mobil tersebut juga terdapat menantu serta cucu Wisana, yakni  Gusti Made Yuni Safitri (26), dan Gusti Agung Wicaksana Mandala (2).

"Selain curam, kondisi jalan juga kecil dan diduga rem kendaraan mengalami kerusakan sehingga ketika tiba di tikungan, mobil Feroza tersebut oleng lalu keluar badan jalan serta meluncur masuk ke jurang sebelah kiri jalur itu," papar Sukasena yang mantan Kasat Narkoba Poltabes Denpasar.

Dikatakan, jalur tersebut merupakan jalan potong yang sering dilalui kendaraan baik mobil maupun sepeda motor untuk menuju desa Bondalem.

Wisana beserta keluarganya menjalani perawatan di Ruang Arjuna III Rumah Sakit Kerta Usada. Menurut dokter Ayu Thea Mawan, tidak ada luka serius pada bagian kepala.

"Itu merupakan kebesaran Tuhan karena semua sempat khawatir ketika melihat jurang sedalam 15 meter, ternyata semuanya selamat. Mobil mengalami kerusakan, seperti kacanya pecah semua," ucap Sukasena.

Sementara, Kasat Wisana masih belum bisa dikonfirmasi karena mengaku mengalami trauma akibat kejadian tersebut.(*)