Surabaya (Antara Bali) - Atlet andalan Bali, Adi Wirawan meraih medali perunggu nomor tunggal putra kelas D (51-54 kilogram) di Auditorium Kampus C Unair, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Remaja I itu, Adi Wirawan harus mengakui ketangguhan lawannya yang berasal dari Jawa Barat, dibabak semifinal tersebut.
Adi Wirawan yang berumur 15 tahun bertemu pesilat asal Jawa Barat, Danis Muharmi yang usianya lebih tua di atasnya.
Perolehan medali emas tersebut menjadi satu -satunya raihan medali dicabang olahraga itu untuk Bali.
Sementara itu, I Wayan Wiraguna yang turun dikelas seni hanya mampu diposisi keempat dengan raihan poin 453.
Demikian pelatih PON Remaja dari Bali, Ni Luh Putu Spyanawati mengakui kekalahan tersebut dikarenakan lawan yang dihadapi Adi Wirawan sangat tinggi.
"Karena tubuhnya kecil jangkauan pukulan jadi kurang, jadi berbeda dengan pesilat lainnya yang tinggi-tinggi," katanya.
Selain itu, selisih poin juga menjadi penilaian juri sehingga menempatkan Bali diperingkat ketiga besar.
Sementara itu, dinomor tunggal putra, Ngakan Ketut Riki rikardo (kelas B 43-47 kilogram) gagal lolos penyisihan.
Selain itu, didua nomor 59-63 kilogram putri yakni Ni Ketut Eni Prajayantini dan Ni Made Ana Sintyasih (43-47 kilogram) juga mengalami hal serupa.
"Ngakan dan Eni gagal di penyisihan kedua sedangkan Eni di penyisihan pertama," ujar Spyanawati. (WDY)