Jakarta (Antara Bali) - PDI Perjuangan membuka peluang bagi Partai Demokrat
masuk pemerintahan karena banyak hal kerja sama yang bisa dilakukan
dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, kata Wakil
Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Basarah.
"Peluang kerja sama
dalam pemerintahan selalu terbuka karena cukup banyak spektrum
pemerintahan yang dapat dikerjasamakan dengan Partai Demokrat ke depan,"
kata Ahmad Basarah melalui pesan Blackberry di Jakarta, Selasa.
Basarah
mengatakan pemerintahan Jokowi-JK membutuhkan dukungan partai politik
agar pemerintahan berjalan stabil, salah satunya dari Partai Demokrat.
Menurut dia yang dibutuhkan pemerintahan adalah dukungan politik yang
bersifat konstruktif dalam hubungan antara pemerintah dengan DPR.
"Meskipun Demokrat tidak masuk dalam kabinet bukan berarti peluang kerja sama politik akan tertutup," ujarnya.
Dia
menilai ruang pengabdian terhadap bangsa dan negara masih begitu luas
dan kompleks yang membutuhkan kerja sama antarkekuatan-kekuatan politik
nasional.
Selain itu Basarah mengatakan PDI-P menyambut baik
prakarsa Ketum Demokrat SBY, menemui Presiden Jokowi dalam rangka
penjajakan kerja sama politik antara PD dan Pemerintah.
"Pertemuan
itu semoga menjadi pintu masuk menjalin kerja sama politik yang lebih
komprehensif antara Demokrat dan pemerintah di luar kesepakatan mengenai
dukungan terhadap Perppu pilkada langsung," katanya.
Basarah
menilai SBY sebagai seorang ketua umum parpol dan Presiden RI keenam,
pasti tahu persis beban Presiden Jokowi dalam memimpin pemerintahan
nasional.
Menurut dia, SBY sebagai seorang negarawan memang
sudah seharusnya ikut membantu dan memberikan dukungan terhadap Presiden
Jokowi agar dapat memimpin pemerintahan nasional dengan baik dan
efektif.
"Kerja sama antara Partai Demokrat dan pemerintah juga
akan menjamin terselenggaranya sistem pemerintahan presidensial yang
dulu juga dikampanyekan pemerintahan SBY," ujarnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat SBY di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (8/12).
Presiden
Jokowi mengatakan pertemuan tersebut membahas Perppu Nomor 1 tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Daerah. Presiden mengatakan dirinya dan SBY
memiliki komitmen mengawal Perppu tersebut agar disahkan di DPR.
Presiden
menjelaskan kerja sama antara Koalisi Indonesia Hebat dengan Partai
Demokrat akan ditentukan pada Januari 2015 saat Perppu tersebut dibahas
di DPR. Dia mengakui Perppu Pilkada merupakan awal bergabungnya Demokrat
menjadi partai pendukung pemerintah.(WDY)
PDI-P Buka Peluang Demokrat Masuk Pemerintahan
Selasa, 9 Desember 2014 9:48 WIB