Mangupura (Antara Bali) - Sektor pariwisata budaya menjadi andalan pendapatan Pemerintah Kabupaten Badung sehingga terus berupaya mendukung sektor tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung di sela-sela penyerahan hadiah pemenang lomba subak di Mangupura, Kamis.
"Andalan pendapatan daerah Kabupaten Badung adalah dari sektor pariwisata budaya yang digunakan untuk membiayai berbagai pembangunan yang dilaksanakan di Badung guna terwujudnya pembangunan di wilayah desa," ujarnya.
Menurut Gde Agung, lomba Subak di Kabupaten Badung dilaksanakan secara rutin setiap tahun, dengan tujuan untuk melestarikan subak untuk memotivasi krama Subak agar ingat dengan dharma Pemaculan.
Dalam lomba itu diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mendukung pengembangan warisan budaya dan pariwisata di daerah itu.
Gde Agung yang juga juga Tokoh Puri Mengwi itu mengatakan bahwa alih fungsi lahan diakui tidak dapat dihindari terkait pesatnya pembangunan. Untuk mengatasi hal itu telah dilakukan berbagai upaya diantaranya memfungsikan subak itu sendiri mulai dari menyiapkan sarana-sarana produksi yang baik untuk Subak sehingga bisa tekun bekerja, menyiapkan infrastruktur dan yang tidak kalah pentingnya lebih mengembangkan teknologi terkini di Subak itu sendiri menuju kepada pertanian organik.
Dari segi regulasi supaya tidak menjadi beban bagi petani yang masih melestarikan Subak diberikan insentif berupa keringanan-keringanan pajak dari 20 persen sampai 80 persen bahkan sampai 0 persen dengan maksud agar petani diringankan dari beban pajak.
"Bagi Pemkab Badung pajak PBB bukan merupakan satu-satunya sumber pendapatan melainkan merupakan instrumen untuk mengatur alih fungsi lahan itu sendiri, jangan sampai karena petani dibebani pajak yang tinggi akan melepaskan tanahnya bahkan mengalih fungsikan lahannya," ujarnya.
Selain itu, saat ini di Kecamatan Petang telah dibuka lahan baru seluas 100 hektar dengan pengairan yang sangat cukup bahkan siap mengairi 150 hektar sampai 200 hektare dengan membuat terowongan dan dalam proses dibangun dam termasuk aliran-aliran irigasi baik yang primer maupun tersier.
Sementara itu, Kadispenda Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan, adapun Subak yang menjadi juara dalam lomba subak dan subak sbian se-Kabupaten Badung tahun 2014 diantaranya juara I Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, juara II Subak Sandakan, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, juara III Subak Tegan, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi dan Juara IV Subak Perancak, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.
Sedangkan Subak Abian juara I Subak Abian Selonding, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, juara II Subak Abian Merta Dewi, Desa Plaga, Kecamatan Petang, juara III Subak Abian Santhi Jagadhita, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi dan juara IV Subak Abian Panca Kosala Guna Sari, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal. (WDY)
Sektor Pariwisata Budaya Jadi Andalan Pemkab Badung
Jumat, 28 November 2014 6:43 WIB