Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meminta generasi muda di wilayahnya agar menciptakan kreasi dan inovasi dalam bidang seni dan budaya.
"Generasi muda harus terus bergerak menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang kesenian seperti seni tari agar ke depannya tidak terjadi stagnasi dan klaim tentang tarian daerah yang diakui oleh negara lain seperti yang terjadi beberapa waktu lalu," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan pihaknya juga akan selalu mendukung segala bentuk kegiatan dan kreativitas dalam bidang seni dan budaya oleh generasi muda sebagai upaya untuk melestarikan tradisi Bali.
Menurut dia, Pemkab Badung memiliki program yang memperhatikan seni, adat dan budaya sebagai bidang prioritas di dalam pelestarian agama, adat, seni dan budaya karena hal itu merupakan ujung tombak pariwisata di wilayah Badung.
"Jangan sampai perkembangan teknologi yang semakin pesat dan perkembangan pariwisata mencabut akar budaya, seni, adat, dan budaya. Kami jajaran pemerintah di Badung akan siap mendukung," kata dia.
Sebagai wujud nyata dukungan dan perhatian terhadap pelestarian seni dan budaya, Pemkab Badung juga telah memberikan bantuan dana sebesar Rp30 juta untuk kegiatan ujian kenaikan tingkat dan lomba tari se-Bali yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Pekandelan Agung, Kecamatan Mengwi, Badung.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan hari ini melainkan juga bisa dilaksanakan berkelanjutan," kata Adi Arnawa.
Sementara itu, Ketua Sanggar Seni Pekandelan Agung Putu Gede Restu Pratama menjelaskan, pihaknya berupaya melestarikan seni budaya Bali sekaligus memberikan ruang bagi para seniman muda untuk berkreasi dengan menyelenggarakan lomba tari tradisional Bali.
Sejumlah tarian yang dilombakan di antaranya Tari Puspanjali, Tari Panyembrama, Tari Condong, Tari Baris Tunggal, dan Tari Jauk Keras.
"Peserta yang berpartisipasi ada sebanyak 225 orang. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta dan menjaga pelestarian adat, seni dan budaya yang adi luhung. Untuk itu, kami juga mengharapkan dukungan dari Pemkab Badung agar dapat menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahunnya," kata dia.