Semarapura (Antara Bali) - Kasus gesekan antara anggota TNI- Polri yang terjadi di Batam, Riau diharapkan tidak sampai merambah ke Klungkung, Bali yang telah diantisipasi dengan berbagai kegiatan positif.
"Dua institusi di Bumi Srombotan itu selama ini sangat kompak, tidak pernah terjadi gesekan, bahkan TNI-Polri menggelar berbagai kegiatan bareng," kata Kodim 1610 Klungkung, Bali Letkol Inf Andre Saputro di Semarapura, Senin.
Kegiatan olahraga dalam memeriahkan HUT ke-69 TNI digelar dengan melibatkan anggota TNI-Polri dan masyarakat.
Ia mengatakan, kegiatan itu sekaligus memererat tali silaturahmi antarkedua kesatuan yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Klungkung.
Kegiatan olahraga bersama itu dihadiri Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati dan Dandim 1610 Klungkung Letkol Inf Andree Saputro.
Kegiatan bareng itu antara lain pertandingan bola voli dan tenis meja. Dalam pertandingan bola Voli, Wakapolres Klungkung Kompol I Gusti Agung Dhana Aryawan ikut ambil bagian.
Menurut Kapolres Klungkung Yudatni kegiatan olahraga ini juga menunjukkan kekompakan TNI dan Polri di Klungkung.
"Kami di Klungkung saling mendukung, TNI kerap mendukung tugas tugas kepolisian dalam pengamanan," ujarnya.
Di ataranya pengamanan pemilu legislatif dan pemilihan umum presiden, di mana TNI dari Kodim 1610 Klungkung aktif ambil bagian.
Begitu juga ketika terjadi kasus kerusuhan, TNI selalu siap mendukung Polres Klungkung.
"Kebersamaan kami dengan TNI juga sebagai wujud dan implementasi untuk merangkul sesama aparat keamanan sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Dengan kebersamaan seperti ini TNI dan Polri di Klungkung selama ini selalu akur dan damai. "Kita ubah sudut pandang kalau TNI dan Polri kerap bersitegang," ujarnya.
Padahal kedua institusi tersebut sangat berpengaruh di masyarakat menjadi contoh dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. (WDY)