Yogyakarta (Antara Bali) - Tim Wooden Windmill Innovation dari
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menjuarai Kompetisi Kincir Angin
Indonesia 2014, setelah kincir angin karyanya mampu menghasilkan energi
listrik terbesar.
"Selama 50 jam, kincir angin dari tim Universitas Sanata Dharma
(USD) itu mampu menghasilkan listrik sebesar 4.069 watt atau 80 watt per
jam, dengan kecepatan angin rata-rata 6,25 meter per detik," kata Ketua
Dewan Juri Kompetisi Kincir Angin Indonesia (KKAI) 2014 Heru Susanto di
Yogyakarta, Jumat.
Saat mengumumkan pemenangan KKAI 2014, ia mengatakan dari 30
finalis yang mengikuti kompetisi tersebut, USD berhasil mengumpulkan
energi listrik tertinggi yakni 4.069 watt atau rata-rata 50 watt per
jam.
Menurut dia, posisi kedua diraih Tim Sapu Jagad dari Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) diikuti Tim Tri Batara Bayu dari Sekolah Tinggi
Energi Dan Mineral (STEM) Cepu di tempat ketiga.
Juara harapan kompetisi yang diadakan Ditlitabmas Kemdikbud, USD,
dan Pemerintah Kabupaten Bantul itu diraih Tim Transformer dari
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan juara inovatif diraih
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Ia mengatakan energi listrik yang dihasilkan peserta KKAI 2014
lebih besar dibandingkan dengan energi yang dihasilkan dalam kompetisi
2013, yang hanya mampu menghasilkan rata-rata 34 watt per jam.
Meskipun demikian, kata dia, energi yang dihasilkan itu belum
optimal karena baru 80 watt per jam atau 74 persen. Padahal secara teori
dengan kondisi alam dan kecepatan angin yang ada idealnya mampu
menghasilkan energi 108 watt per jam.
"KKAI 2014 itu diikuti 76 tim dari 47 perguruan tinggi
se-Indonesia. Setelah diseleksi hanya ada 30 tim yang berhak mengikuti
kompetisi di Pantai Baru Bantul, yang berlangsung 15-19 September 2014,"
katanya.
Menurut dia, KKAI adalah salah satu wahana yang baik untuk
mendorong kreativitas mahasiswa sekaligus mengimplementasikannya dalam
penerapan teknologi dalam bidang energi baru terbarukan.
"Menipisnya cadangan minyak dunia memacu peningkatan kebutuhan
terhadap sumber energi alternatif yang berupa sumber energi terbarukan.
Energi angin merupakan salah satu energi alternatif yang dapat
dikembangkan untuk menjawab keperluan tersebut," katanya. (WDY)
Kincir angin USD hasilkan energi listrik terbesar
Sabtu, 20 September 2014 5:24 WIB