Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 30 pebasket terbaik putra dan putri Bali mengikuti Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Remaja di Jakarta pada 11-19 September 2014.
"Dari 30 pebasket tersebut terdiri atas 15 putra dan 15 putri yang akan berlaga di Pra-kualifikasi PON Remaja nanti," kata Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Bali, Moch Fauzi Santoso di Denpasar, Selasa.
Dari 30 atlet basket putra dan putri Bali tersebut, lanjut dia, 15 pebasket putra yang akan dikirim ke ajang tersebut yakni Winston Swenjaya, N Indra Tri Cahyadi, Yesaya Alessandro Michael Joseph Saudale, George Jeremy Martin Christofell Saudale, Kadek Wirasukessa.
Kemudian I Gede Brendy Setiadi, Jordan Febriano Krisna Xaverius Hutazulu, Aldion Christian Aditya, Ida Bagus Ananta Wisnu Putra, Irvine Kurniawan, Kenny Steven Widiartha, I Gusti Ngurah Indria Adhi Suharta, I Putu Surya Sudarman, I Kadek Peby Suparsa, Komang Arya Partha Wijaya.
Untuk 15 pebasket putri yang akan dikirim ke ajang Pra-Kualifikasi itu yakni Putri Ari Prabandari Muria Siddhi, Putu Tiana Widiastari, Michelle Kurniawan, Tricia Mary Aoijs, Kadek Sri Puspitasari, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, Tifany Megawaty Faisal.
"Kami juga mengirim Kadek Sanis Jisanceghi, I Gusti Agung Ayu Dian Nariswari, Made Arynna Dwi Prabayanthi, Putu Eka Liana Febi Ananda, Mitha Meismayanti pariguna, Twenti Aprilia Zacharias, Luh Putu Novi Berlina Sari, Putu Indah Puspita Dewi dalam ajang itu," ujarnya.
Fauzi mengatakan bahwa sebanyak 15 Provinsi yang akan mengikuti ajang pra-kualifikasi tersebut untuk kategori putra dan 17 Provinsi (putri) yang diseleksi kembali menjadi 10 tim putra dan putri dari provinsi yang mengikuti kejuaraan PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur, pada Desember mendatang.
Pihaknya mengharapkan apabila tim Bali lolos sepuluh besar prakualifikasi tersebut dipastikan akan berlaga di PON Remaja yang akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Desember mendatang.
Ia menambahkan bahwa Bali menargetkan pebasketnya lolos Pra-kualifikasi dan meraih emas di ajang PON Remaja mendatang.
"Ini bukan beban. Namun, dari data prestasi yang diraih tim Bali memang seperti itu adanya dalam kejuaran nasional," ujar Fauzi. (WRA)