Mataram (Antara Bali) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
mengungkapkan bahwa buku Kurikulum 2013 telah diunduh hingga 2,6 juta
kali oleh masyarakat Indonesia melalui website kementerian itu.
"Itu
dari laporan sampai tadi pagi yang saya terima sudah ada lebih 2,6
juta..," kata Mohammad Nuh saat peresmian 29 gedung sekolah se-NTB di
Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Selain layanan melalui laman kementerian, untuk mempercepat proses
penerapan Kurikulum 2013, Nuh mengatakan pihaknya juga telah membagikan
kepingan CD kepada seluruh sekolah.
Kendati demikian, pihaknya terus mendorong kepada perusahaan yang
telah diberi tugas mencetak buku Kurikulum 2013 untuk secepatnya
menyelesaikan dan mendistribusikannya ke seluruh daerah.
"Kita berharap satu atau dua minggu ini seluruhnya sudah sampai ke
daerah. Tetapi, kalaupun bukunya belum datang proses belajar mengajar
tidak boleh terhenti," pesan Mohammad Nuh.
Selain itu, pihaknya juga tidak akan melarang jika ada pemerintah daerah yang ingin menggandakan buku-buku tersebut.
"Kita mempersilakan kalau ada pemerintah daerah seperti itu, termasuk para guru," ujarnya.
Ia menyebutkan, sudah lebih dari 1,3 juta guru yang mengikuti
pelatihan penerapan Kurikulum 2013. Banyak di antara guru tersebut sudah
mengerti dan memahami, bahkan telah diberikan penilaian.
"Jadi kalau ada guru yang belum paham ya dipahamkan, dilatih, dan mau tidak mau memang harus dilatih," katanya.
Akan tetapi kalaupun juga belum bisa, pihaknya telah menyiapkan
klinik konsultasi pembelajaran (KKP). Pihaknya akan memberikan
pendampingan kepada guru yang belum paham.
"Intinya bagi yang belum bisa akan terus diberi pendampingan sampai
bisa, kalaupun kemudian kita menyerah, kapan akan bisanya, begitu juga
dengan sekolah tidak ada bedanya baik sekolah swasta maupun negeri semua
sama," tegas Mohammad Nuh. (WDY)
Buku Kurikulum 2013 Diunduh 2,6 Juta Kali
Sabtu, 6 September 2014 20:27 WIB