Jakarta (Antara Bali) - Debat terakhir pasangan calon presiden-wakil presiden malam ini, di Gedung Bidakara, Jakarta, berlangsung lebih dinamis daripada sebelumnya. "Pasangan Prabowo-Hatta berkomitmen mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan energi," kata calon wakil presiden Hatta Rajasa, pada giliran dia berbicara. Sedangkan, untuk menciptakan kedaulatan energi, produksi migas ditingkatkan, mengurangi impor, menghemat pemakaian energi, mengupayakan diversifikasi energi, menciptakan energi baru dan memanfaatkan energi terbarukan. Dari aspek lain, katanya, kedaulatan energi dan pangan harus bersinergi dengan lingkungan hidup, karena tiga bidang ini selalu terkait satu sama lain dalam sektor pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. "Pemerintah juga perlu mencari peluang pasar dari produk-produk sawit, baik di luar negeri maupun di dalam negeri," katanya. Dia mengambil contoh produk kelapa sawit dan turunannya, dengan diversifikasi produk-produk sawit maka ke depan dapat memberikan nilai tambah baik bagi petani maupun bagi negara. "Dengan dilakukannya industri hilir, maka pendapatan petani akan lebih besar sehingga bisa lebih sejahtera," katanya. (WDY)