Denpasar (Antara Bali) - Penumpang dan seluruh anak buah kapal Pancar Indah yang karam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7) malam, telah berhasil dievakuasi.
"Semua sudah berhasil dievakuasi," kata Kepala Kepolisian Resor Jembrana, Ajun Komisaris Besar Harry Haryadi, saat dihubungi dari Denpasar, Kamis.
Menurut dia, seluruh ABK yang berjumlah 17 orang tersebut telah diamankan di Pelabuhan Gilimanuk.
"Para sopir dan kernet truk yang diangkut kapal berjumlah sekitar 25 orang juga telah dievakuasi," ujarnya menambahkan.
Kapal tersebut, kata dia, mengangkut lima unit truk tronton dan 11 truk berukuran besar dan sedang dari Jawa ke Bali.
Saat ini pihaknya menyelidiki penyebab karamnya kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, itu.
"Kami masih menyelidiki penyebab karamnya kapal itu," katanya.
Kapal barang jenis "landing craft tank` itu karam di Selat Bali atau sekitar 200 meter dari Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (2/7) pukul 23.45 Wita.
Diduga kapal itu karam akibat cuaca buruk. Dalam beberapa hari terakhir gelombang laut di Selat Bali tinggi disertai dengan angin kencang. (WDY)
Penumpang dan ABK Pancar Indah Dievakuasi
Kamis, 3 Juli 2014 9:53 WIB