Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Disdikpora Propinsi Bali resmi menutup kejuaraan sepak bola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Selasa.
Liga Pendidikan Indonesia provinsi Bali tersebut resmi ditutup setelah usai pertandingan terakhir untuk tingkat Perguruan Tinggi yang mempertemukan Undhiksa dengan Politeknik yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Politeknik.
"Ajang LPI ini sebagai wadah untuk mencari bibit-bibit pemain serta tim sepak bola di masing-masing kabupaten/kota," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Disdikpora Propinsi Bali, Dra Ni Made Suarti di Denpasar.
Pihaknya mengatakan, untuk tim yang meraih juara agar terus diberikan pembinaan yang nantinya akan mewakili Bali diajang LPI tingkat nasional yang digelar di Jakarta mendatang.
Dalam acara penutupan tersebut, pihaknua mengumumkan pemenang untuk tingkat pelajar SMP yakni Juara I diraih Denpasar, disusul Kabupaten Buleleng, dan juara III ditempati Tabanan.
Untuk tingkat SMA, Kabupaten Badung memperoleh juara I, Kabupaten Bueleleng (II), dan Tabanan (III). Kemudian untuk tingkat Perguruan Tinggi yakni Undhiksa Singaraja (I), Universitas Udayana (II), dan Politeknik (III).
"Untuk juara I berhak atas uang pembinaan Rp15 juta, piagam, serta piala, uang pembinaan Rp10 juta, piagam (II), dan uang pembinaan Rp5 juta, piagam, piala (III)," ujarnya.
Untuk pemain terbaik tingkat pelajar SMP diraih oleh Dewa Gede Indra Bagus (Tabanan), Febri Andika (SMA, Kabupaten Badung), Agung Adi (Perguruan Tinggi, Undhiksa).
"Sementara pencetak gol terbanyak untuk tingkat SMP diraih Made Pande Dewa Dwipayana dari Denpasar sebanyak 3 gol), Putu Ari Gangga (SMA, Kabupaten Tabanan, 5 gol), Galih Angkasa (Perguruan Tinggi, Undhiksa, 3 gol)," ujarnya. (WDY)