Denpasar (Antara Bali) - Wakil Tim Penasehat Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bali, Made Mudarta mengaku capres yang diusungnya akan menang tipis di Pulau Dewata.
"Kami optimistis pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta akan menang tipis. Hal ini tidak terlepas dari analisa pada saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bali setahun lalu," katanya di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan analisa ini berdasarkan dari survei yang dilakukan partainya, bahwa dalam sepekan ini menunjukkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta tingkat elektabilitas pemilih semakin meningkat.
"Pasangan capres Prabowo-Hatta pada pekan ini terjadi peningkatan elektabilitas yang cukup baik. Dari sampel mencapai sepuluh ribu responen menunjukkan hasil yang signifikan, yakni pemilih sudah melebihi sekitar 1,7 persen dari lawan politiknya," kata Mudarta yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Bali.
Kalau ini digarap secara maksimal dari tim pemenangan capres dan cawapres nomor urut satu ini, kata dia, elektibitas pemilih pada menjelang pemcoblosan 9 Juli mendatang akan bisa naik.
"Saat ini ada sekitar 11 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan dari kedua kandidat capres dan cawapres. Nah ini adalah peluang yang harus digarap dalam sisa waktu kampanye yang tinggal beberapa hari saja," ujarnya.
Ditanya pemilih di daerah mana saja yang paling banyak belum menentukan pilihan? Mudarta menyebutkan hampir merata di semua kabupaten dan kota di Bali.
"Jadi kalau melihat dari persentase pemilih yang belum menentukan pilihannnya hampir merata di kabupaten dan kota. Karena itu sisa waktu tersebut pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat," katanya. (WDY)