Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan tetap membangun sejumlah sarana dan prasarana olahraga bertaraf internasional di kawasan Pecatu Graha, Jimbaran, Kabupaten Badung, meskipun gagal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020.
"Walaupun Bali tertunda menjadin tuan rumah PON ke-20 tahun 2020, kami akan tetap melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur olahraga untuk menunjang pembinaan atlet," kata Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, di Denpasar, Kamis.
Pihaknya menganggap bahwa pembangunan sarana dan prasarana olahraga tersebut dapat meningkatkan pariwisata Bali dalam penyelenggaraan kegiatan pertandingan internasional dan nasional.
"Pembangunan itu bukan semata-mata mengejar keinginan menjadi tuan rumah PON. Namun, untuk kemajuan olahraga dan atlet Bali," ujarnya.
Sudikerta menambahkan bahwa dengan adanya sarana dan prasarana olahraga bertaraf internasional itu akan menjadi wadah untuk mencetak bibit atlet berprestasi dari seluruh daerah di Bali yang mampu mewakili Indonesia dan membawa harum nama bangsa.
"Fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pertandingan persahabatan dengan klub-klub elit Eropa dan Asia saat melakukan uji coba," ujarnya.
Pihaknya menegaskan bahwa sepanjang infrastruktur olahraga di Bali berkualitas, maka akan terus dijadikan tempat untuk penyelenggaraan kegiatan kejuaraan internasional dan nasional sehingga berdampak pada peningkatkan ekonomi masyarakat Bali.
"Ini baru rancangan dari Pemerintah Provinsi Bali. Namun, pembangunan fasilitas olahraga tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan terus membangun fasilitas olahraga di Bali sehingga dapat menunjang pelatihan bagi seluruh atlit sebagai upaya peningkatan prestasi.
Sudikerta pun mengaku menerima telepon dari pengurus olahraga di Asia Tenggara terkait rencana penyelenggaraan SEA Games di Bali.
Sudikerta sebelumnya berkampanye ke daerah-daerah di Jawa dan luar Pulau Jawa untuk meminta dukungan terhadap Bali sebagai tuan rumah PON 2020. Namun Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya memutuskan PON enam tahun ke depan akan digelar di Papua. (WDY)
Bali Tetap Bangun Sarana Olahraga Bertaraf Internasional
Kamis, 26 Juni 2014 11:05 WIB