Denpasar (Antara Bali) - Direktur Pengembangan Usaha Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Adam Bachtiar mengatakan stasiun TVRI idealnya bisa hadir di setiap ibu kota seluruh provinsi di Tanah Air yang kini baru menjangkau 28 daerah.
"Enam provinsi belum memiliki stasiun TVRI, hingga kini belum ada rencana penambahan, meskipun dalam penyampaian visi dan misi para direksi diharapkan bisa direalisasi," katanya di Denpasar, Senin.
Seusai acara serah terima jabatan Kepala LPP TVRI Bali dari Iryani Sunusi kepada penggantinya Sarifudin Lalu, dia mengatakan berbagai kendala yang dihadapi dalam penambahan stasiun TVRI di daerah.
"Jangankan penambahan stasiun TVRI alokasi dana untuk operasional TVRI tahun 2014 hingga kini masih belum terealisasi," ujar Adam Bachtiar.
Untuk itu dalam menunjang kelancaran operasional TVRI di pusat dah daerah sementara hanya menggunakan dana pendapatan yang bersumber dari non-APBN.
Meskipun demikian jajaran TVRI di pusat dan seluruh daerah di Tanah Air tetap mempunyai semangat kerja yang tinggi, dengan harapan tetap mampu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menyinggung siaran di daerah perbatasan dengan negara lain Adam Bachtiar mengatakan, pihaknya bertekad untuk meningkatkan mutu siaran dengan harapan mampu mengimbangi kemajuan siaran negara lain.
Upaya itu dilakukan secara bertahap dalam memberikan informasi yang akurat serta menjaga keamanan di wilayah NKRI, ujar Adam Bachtiar.
Iryani Sunusi yang menjabat kepala LPP TVRI Bali selama dua tahun selanjutkan mendapat kepercayaan sebagai Kepala TVRI Jawa Barat dan pejabat baru Sarifudin Lalu sebelumnya Kepala LPP TVRI Kalimantan Timur. (WDY)