Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan Stasiun TVRI di Papua Barat yang merupakan stasiun TVRI ke-30 bersamaan Hari Sumpah Pemuda, yang diharapkan mampu melayani dan menyediakan informasi berkualitas bagi masyarakat di wilayah itu dan sekitarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Stasiun TVRI Papua Barat melalui daring, Rabu, mengatakan salah satu sarana untuk mengetahui wajah Indonesia dan berbagai perkembangan di dunia adalah melalui televisi.
Baca juga: Penelitian: perilaku nonton TV warga Indonesia berubah akibat pandemi dan Ramadhan
“Kita memiliki TVRI, Televisi Republik Indonesia, melalui TVRI apa yang terjadi di Papua bisa diikuti di Sumatera, Jawa, dan sebagainya, sebaliknya apa yang terjadi di wilayah berbagai tanah air juga bisa diketahui saudara-saudara kita di Papua,” kata Presiden.
Maka untuk menjaga komitmen kesatuan di momen sumpah pemuda saat ini, kata Presiden Jokowi, TVRI Stasiun Papua Barat diresmikan.
Sebagai Stasiun TVRI yang ke-30, stasiun tersebut akan melayani masyarakat Papua dengan menyediakan berbagai informasi yang berkualitas. “Sehingga masyarakat Papua mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya,” katanya.
Presiden Jokowi berpesan agar Stasiun TVRI di Papua Barat mampu sekaligus menjalankan perannya sebagai media pemersatu bangsa. “Stasiun TVRI di Papua Barat teruslah bekerja jadi media pemersatu bangsa,” katanya.
Sumpah Pemuda
Sementara itu, Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno mengatakan pihaknya meresmikan stasiun penyiaran ke-30 milik lembaga penyiaran publik itu di Provinsi Papua Barat (28/10) itu bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dirut TVRI bersyukur telah melewati 100 hari kerjanya dengan keberhasilan TVRI menambah aset bagi lembaga penyiaran publik itu berupa penambahan lahan dan peralatan yang berasal dari hibah pemerintah daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, dan Papua Barat.
Terkait dengan hibah lahan di Provinsi Papua Barat, TVRI memutuskan untuk meluncurkan stasiun penyiaran ke-30 tersebut.
Baca juga: KPID Bali berusaha atasi "blank spot" TV di Buleleng
Dalam segi kesejahteraan karyawan, Iman juga telah menyelesaikan pengurusan tunggakan tunjangan kinerja (tunkin) yang tertunda (Oktober 2018—Desember 2019 ) sebesar Rp256 miliar pada masa waktu pengurusan selama 3 bulan di Kementerian Keuangan.
Masih terkait dengan soal anggaran, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, pengajuan anggaran TVRI pada tahun 2021 atau Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA K/L) 2021 telah disetujui DPR RI dan pemerintah dengan adanya penambahan anggaran sebesar Rp400 miliar.
"(Anggaran) ini merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah TVRI. Penambahan anggaran ini di luar tambahan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk Pilkada 2020," kata Iman.
Untuk pencapaian SDM berkualitas, Iman mengatakan bahwa LPP TVRI mempunyai program penyelenggaraan lokakarya produksi stasiun TVRI daerah, termasuk pelatihan kameramen dalam air (underwater cameramen).
Dirut yang juga sineas berpengalaman itu pun turut andil menjadi instruktur serta mengundang para pembuat film, seperti Hanung Bramantyo, Anggi Umbara, untuk memberi materi tentang editor, director of photography (DOP), dan penulis skrip kepada tenaga produksi dan tim kreatif TVRI.
Baca juga: Koster: Buleleng segera nikmati siaran tanpa parabola
Selama masa pandemi, Iman mengatakan bahwa peran TVRI adalah menjadi televisi publik yang mendukung Pemerintah dalam sosialisasi penanganan COVID-19 serta dalam Komite Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Iman pun ikut memberi arahan kepada dedicated team TVRI di BNPB sekaligus penciptaan program atau konten berita tentang COVID-19 maupun pemulihan ekonomi nasional.
Iman mengatakan bahwa 100 hari masa kerjanya ini, TVRI sedang bersemangat mengejar penonton dari kalangan milenial dan menghadirkan perbaikan layanan siaran bagi masyarakat.
"Sesuai dengan tugas dan fungsi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik, dalam masa 100 hari kerja ini, masyarakat telah dapat menikmati sejumlah program unggulan LPP TVRI, dengan perubahan audience share ke milenial," ujar Iman.
Adapun sejumlah program LPP TVRI yang diunggulkan untuk menyasar milenial antara lain:
1. PATEN (Pemuda Kreatif dan Keren)
2. RUMUS (Rumah Musik) Indonesia
3. Indonesia Sehat
4. Kawan Bicara
5. Klik Indonesia
6. Refocusing Pesona Indonesia (Standar Baru)
Sumpah Pemuda, Presiden resmikan Stasiun TVRI di Papua Barat
Kamis, 29 Oktober 2020 7:46 WIB