Tabanan (Antara Bali) - Badan Operasional Objek Wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan menjadikan kegiatan "Tanah Lot Art Festival" (TLAF) 2010 sebagai sarana kegiatan promosi objek wisata andalan daerah penghasil beras di Bali.
Manager Badan Operasional Objek Wisata Tanah Lot, I Made Sujana di Tabanan, Kamis mengatakan, obyek wisata Tanah Lot merupakan tempat suci umat Hindu, sekaligus pelestari seni budaya masyarakat setempat.
"Ini membuktikan bahwa kita turut serta mendukung program pemerintah dalam melestarikan kebudayaan daerah," ujar Made Sujana.
Oleh sebab itu TLAF yang akan berlangsung selama seminggu mulai 26 Juli mendatang menampilkan kesenian klasik berupa tari dan tabuh, dengan menampilkan seniman-seniman terbaik dari desa-desa di kabupaten Tabanan.
Ia yakin, sekaa kesenian yang mendapat kesempatan pentas itu telah mempersiapkan dirinya dengan matang, termasuk menggali kesenian-kesenian lokal yang ada untuk bisa dipentaskan di hadapan wisatawan dalam dan luar negeri.
"Seniman-seniman pilihan itu sekaligus menjadi termotivasi untuk menggali kemudian mengembangakan kesenian yang ada di daerahnya," kata Sujana.
Menurutnya, selain sebagai media promosi, TLAF juga sebagai sebuah konsep yang ideal untuk pengembangan pariwisata berbasis budaya. ?Kegiatan ini sebagai bukti, Tanah Lot mampu merancang sebuah kemasan acara yang menarik bagi kunjungan wisatawan," ujar Made Sujana.
Selama kegiatan berlangsung, aneka kesenian unik milik masyarakat setempat yang yang selama ini jarang dan langka akan menjadi sajian menarik bagi wisatawan.
"Inilah, sebagai wujud nyata kepedulian objek wisata Tanah Lot akan karya para pendahulunya yang memang unik. Dan ini dapat diwarisi sebagai tujuan kunjungan para wisatawan ke Bali," ujarnya.
Sejak sebulan lalu, kata Sujana, situs resmi Tanah Lot tanahlot funsclub, TLAF sudah menjadi topik bahasan. Dan tidak sedikit wisatawan yang sudah siap datang utuk menyaksikan kegiatan akbar tersebut.
Sujana menambahkan, Tanahlot funsclub milik objek wisata tersebut sudah memiliki anggota lebih dari 12.400 orang di seluruh dunia.
"Respon para anggota Funsclub sangat positif bahkan sebagian besar dari mereka berkeinginan untuk bisa datang menyaksikan acara tahunan ini," katanya.
Begitu pula, komponen pariwisata mulai dari biro perjalan dalam dan luar negeri telah banyak meminta jadwal pementasan seni tersebut. "Kami banyak mengirim jadwal TLAF kepada travel agent," ujarnya.
Sujana mengatakan, kegiatan promosi seperti ini sangat potensial untuk meningkatkan kunjungan. Buktinya, ke Tanah Kot.
Kunjungan wisatawan ke Tanah Lot selama enam bulan periode Januari?Juni 2010 sebanyak 1.061.432 orang meningkat 17,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 899.633 orang.(*/T007)