Negara (Antara Bali) - Tiga murid SMP di Kabupaten Jembrana, tidak mengikuti UN dengan berbagai sebab, sementara mereka sudah terdaftar sebagai peserta ujian tersebut.
"Satu orang meninggal dunia, sementara dua lagi saat ini sakit. Karena mereka sudah terdaftar, jika diprosentasekan kelulusan UN SMP di Jembrana tahun ini tidak bisa seratus persen," kata Kepala Dinas Dikporaparbud Jembrana, Nengah Alit, di Negara, Senin.
Menurutnya, peserta UN yang meninggal adalah murid SMP Negeri 2 Melaya, sementara yang sakit masing-masing murid SMP Negeri 4 Melaya dan SMP Negeri 3 Melaya.
Ia mengatakan, tahun ini sebanyak 4.199 murid SMP dan sederajat yang terdaftar sebagai peserta UN di Kabupaten Jembrana, ditambah dua murid SMP Luar Biasa dan 115 ujian Paket B.
"Dinas Dikporaparbud serta sekolah, sudah mempersiapkan pelaksanaan UN dengan sebaik-baiknya, untuk mencegah kecurangan kami menggandeng aparat hukum," ujarnya.
Selain menjaga kebocoran soal dengan menitipkan di polsek sebelum didistribusikan ke sekolah, ia mengatakan, pengawas ujian juga diperingatkan untuk menjaga agar UN berjalan tertib serta jujur.
Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha, saat melihat langsung pelaksanaan UN di sejumlah sekolah mengatakan, secara umum UN berjalan lancar, dan berharap hasilnya bisa memuaskan.(GBI)